Liputan6.com, Madrid - Pepe mengungkapkan alasannya hengkang dari Real Madrid. Bek asal Portugal itu mengaku sakit hati dengan perlakuan pelatih Zinedine Zidane.
Baca Juga
"Saya tidak ingin menyalahkan siapapun, apa yang dilakukan Zidane dengan Real Madrid luar biasa. Tapi ada hal yang saya tidak mengerti, kenapa saya tersingkir dari tim?" ujar Pepe seperti dilansir Marca.
Sebelum Zidane jadi pelatih Real Madrid di pertengahan musim lalu, Pepe adalah pilihan utama di lini pertahanan. Ia kerap berpasangan dengan Sergio Ramos untuk mengawal lini belakang.
Masuknya Zidane mengubah peruntungan Pepe bersama Real Madrid. Bek berusia 34 tahun tersebut lebih banyak duduk di bangku cadangan.
Di musim ini, Pepe hanya tampil 18 kali dan mencetak dua gol. Padahal di musim sebelumnya, ia kerap tampil di atas 20 kali per musim.
Perkembangan terkini menyebut, Pepe telah setuju untuk bergabung dengan Paris Saint Germain (PSG). Oleh Le Parisien, Pepe kabarnya dikontrak dua musim.
Sakit Hati dengan Real Madrid
Selain Zidane, Pepe juga ternyata sakit hati dengan perlakuan Madrid padanya. Ia merasa tak dilindungi Madrid saat terkena kasus keuangan. Selain itu, ia juga tak puas dengan tawaran perpanjangan kontrak dari El Real.
"Real Madrid tidak menawari saya dua tahun, tapi satu tahun. Itu cukup dan mulai sekarang, petualangan lain akan dimulai," kata Pepe mengakhiri.
Advertisement