Indonesia Open 2017: Fajar / Rian Sempat Salah Strategi

Fajar / Rian berhasil lolos ke babak semifinal Indonesia Open. Namun, mereka sempat salah strategi saat melawan wakil Thailand.

oleh Risa Kosasih diperbarui 17 Jun 2017, 07:00 WIB
Diterbitkan 17 Jun 2017, 07:00 WIB
FOTO: Fajar / Rian Lolos ke Semifinal Indonesia Open
Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Rian Ardianto, berhasil mengalahkan ganda Thailand, Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh, pada BCA Indonesia Open di JCC, Jakarta, Jumat (16/6/2017). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Liputan6.com, Jakarta - Pasangan ganda putra tuan rumah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berhasil mengamankan satu tiket ke semifinal Indonesia Open 2017.  Mereka sukses melangkah ke babak selanjutnya berkat kemenangan atas wakil Thailand Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh dalam permainan tiga gim 21-13, 18-21, 21-12.

Fajar/Rian sebenarnya mendominasi laga dan memiliki peluang untuk bisa menang dua set. Sayang, usai unggul 15-10 di gim kedua, poin mereka dapat dikejar menjadi 17-17.

"Di pertandingan tadi kami memang punya peluang untuk dua game, kami sudah unggul jauh tapi kemudian salah strategi, harusnya terus menyerang tetapi kami malah bermain bertahan," ujar Fajar dalam jumpa pers usai pertandingan.

Di gim penentu, peringkat 19 dunia ini sukses menekan pertahanan Kittinupong/Dechapol. Setelah unggul 11-5, mereka bisa menyelesaikan pertandingan dengan 21-12 dalam tempo 55 menit.

"Target pribadi kami masuk semifinal. Tetapi kalau sudah begini, masa mau sampai di sini, tanggung. Di ganda putra kan memang salah satu target PBSI untuk juara, Marcus/Kevin kalah, tinggal kami harapannya. Ingin bisa menyambung prestasi di ganda putra," ucap Fajar lagi.

Di babak semifinal Indonesia Open yang akan digelar Sabtu (17/6), mereka akan berjumpa dengan unggulan dua asal Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen. Pertemuan ini pun akan menjadi yang kedua bagi kedua pasangan ini karena sebelumnya mereka berhadapan di semifinal India Open Grand Prix Gold 2017.

"Waktu di India Masters ketemu mereka, lawan mereka memang harus sabar. Mereka pemain senior, pengalaman mereka banyak, jauh lebih banyak. Intinya lawan mereka harus sabar, defend kuat, variasi pukulan juga bagus. Harus siap capek untuk pertandingan," tambah Fajar.

"Kalau dari suporter kalau lagi rally sedikit terpengaruh, kadang kaget juga. Teriakan mereka kadang bikin nafsu juga. Kalau bola mati ya tidak apa-apa biar kita bisa bangkit, apalagi kalau lagi ketinggalan poin," Fajar mengakhiri.

Simak video menarik di bawah ini

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya