Ini Alasan Ronaldo Tak Cocok untuk Munchen

Eks pelatih Munchen membicarakan kemungkinan mendatangkan Ronaldo ke klub asal Bavaria tersebut.

oleh Defri Saefullah diperbarui 05 Jul 2017, 07:24 WIB
Diterbitkan 05 Jul 2017, 07:24 WIB
Top Scorer, La Liga
Bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo menempati peringkat ketiga klasemen akhir Top Scorer La Liga 2016-22017. Ronaldo mencetak 25 gol. (AP/Daniel Tejedor)

Liputan6.com, Munchen - Eks pelatih Bayern Munchen, Ottmar Hitzfield meyakini Cristiano Ronaldo bisa memecah belah tim jika dihadirkan ke Allianz Arena. Itu disebabkan nilai transfer dan gajinya yang begitu besar.

Ini tentu bisa membuat Munchen dibelit masalah. Sejauh ini, kedatangan Ronaldo ke Munchen memang masih sekadar rumor.

Rumor mengalir liar usai Ronaldo menyatakan ketidakpuasannya dengan otoritas pajak Spanyol. Seperti diketahui, Ronaldo dituding menggelapkan pajak sebesar Rp 219 Miliar dari 2011 sampai 2014.

"Saat saya membaca rumor itu, saya terpaksa tersenyum. Saya senang dengan ide ini, tapi ini tidak nyata," kata Hitzfield yang pernah dua periode melatih Munchen seperti dikutip Goal.

"Untuk fans, ini bakal jadi hadiah Natal jika datangkan Ronaldo. Namun itu skenario utopis. Dia bakal patahkan struktur gaji dan Munchen bakal bermasalah dengan pemain lain terkait masalah keuangan."

"Agen pemain juga bakal memanfaatkan ini untuk mendapatkan transfer lebih dari sang pemain. Presiden Munchen, Uli Hoeness, tak akan ambil risiko seperti itu," ia menambahkan.



* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tolak Sanchez

Alexis Sanchez
Alexis Sanchez (AFP/Ian Kington)

Hitzfield juga berpendapat Munchen tak perlu rekrut Alexis Sanchez. Striker berusia 28 tahun itu disebut jadi target Munchen musim ini.

"Mungkin Anda bisa lakukan hal lain untuk membangun ancaman di lini serang. Anda jangan lupakan Munchen sudah punya pemain hebat seperti Arjen Robben, Franck Ribery, Thomas Muller, Thiago dan Robert Lewandowski," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya