Daftar Top Scorer Persib Vs Persija: Bepe Superior

Liputan6.com, Bandung - Partai big match antara Persib Bandung melawan Persija Jakarta akan tersaji pada Sabtu (22/7/2017) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung. Laga ini akan jadi ajang pembuktian striker gaek Bambang Pamungkas sebagai mesin gol Persija.

Bepe--begitu jebolan Diklat Salatiga tersebut dipanggil, masih memuncaki daftar pencetak gol terbanyak dalam laga Persib vs Persija. Dia mencetak sembilan gol dalam 23 pertandingan melawan Maung Bandung.

Di posisi kedua, pemain naturalisasi asal Belanda Serginho van Dijk hanya mengoleksi tiga gol dalam partai bergengsi ini. Dua dari tiga gol Van Dijk dilesakkan kala Persib melakoni partai kandang di Stadion Si Jalak Harupat pada ISL 2013.

Satu-satunya gol tandang Van Dijk tercipta kala Persija menjalani partai usiran di Stadion Maguwoharjo, Sleman pada 28 Agustus 2013. Saat itu Maung Bandung menahan tuan rumah Macan Kemayoran 1-1 lewat tembakan jarak dekat Van Dijk pada babak kedua.

Gol pemain berkepala plontos tersebut bukan hanya menyelamatkan Persib Bandung dari kekalahan. Itu jadi gol terakhir Persib ke gawang Macan Kemayoran dalam empat tahun terakhir hingga kini.

Meski bercokol sebagai top scorer El Clasico Indonesia, Bambang Pamungkas ternyata kesulitan menambah pundi-pundi golnya. Tercatat sumbangan gol terakhir pemain 37 tahun tersebut dalam bentrokan melawan Persib diberikan pada 27 Mei 2012.

Dalam laga sengit bertajuk Super Sunday di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK) tersebut, dua gol sundulan Bepe gagal membawa kemenangan Macan Kemayoran. Sudah unggul 2-1, tendangan kapten Persib Maman Abdurrahman memaksa hasil imbang 2-2 diterima kedua tim.

Dalam empat pertemuan terakhir bentrokan Persib vs Persija berakhir imbang tanpa gol. Jika Bepe mencetak gol dalam big match nanti, itu akan jadi golnya yang pertama musim ini. Sebab sejak 9 Oktober 2016 di ajang TSC sang pemain mengalami paceklik gol.

9 Gol : Bambang Pamungkas (Persija)
3 Gol : Serginho van Djik (Persib)
1 Gol : Ismed Sofyan, Ramdani Lestaluhu, dan Maman Abdurrahman (Persija), Atep Rizal dan Robertino Pugliara (Persib)