Persib Vs Persija, Maman Siap Hadapi Tekanan Bobotoh

Maman fokus membantu Persija meraih hasil bagus di kandang Persib.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 21 Jul 2017, 18:30 WIB
Diterbitkan 21 Jul 2017, 18:30 WIB
Maman Abdurrahman, Persija Jakarta
Bek tengah Persija Jakarta, Maman Abdurrahman siap menghadapi Persib Bandung. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Maman Abdurrahman adalah salah satu pemain Persija Jakarta yang sempat memperkuat Persib Bandung. Kini, ia akan kembali menghadapi tim yang sempat dibelanya pada 2008-2013, Sabtu (22/7/2017).

Laga bertajuk El Clasico Indonesia akan tersaji saat Persib melawan Persija pada pekan ke-16 Liga 1 2017 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Ini adalah kali pertama kedua tim kembali bertemu di kompetisi resmi setelah di ISL 2014.

Bagi Maman, duel melawan Persib tentu sangat spesial. Maklum, ia sempat mengarungi petualangan selama lima tahun di sana. Namun, ia tak akan bermain setengah hati menghadapi tim Maung Bandung. Dan ia pun siap menghadapi tekanan yang diberikan Bobotoh.

"Itu biasa dalam sepak bola (sambutan tak baik). Tahun kemarin pun ketika saya datang disorakin, biasa aja. Saya fokus pada tim saya, fokus di mana saya bisa berkontribusi," kata Maman.

Jauh sebelum pertandingan, Maman sendiri sudah mengirimkan pesan damai kepada para pendukung Persib. Ia memposting logo Viking Persib Club di akun Instagram dengan keterangan, "Wilujeng tepang taun (Selamat ulang tahun) #viking #persijapersib #thejamnia #respect #damaiituindah."

Bek tengah Persija berusia 35 tahun itu juga mengaku dalam kondisi siap tempur menghadapi Persib. Ia bisa beristirahat sejenak setelah pelatih Stefano 'Teco' Eduardo tak memainkannya pada laga uji coba melawan Espanyol di Stadion Patriot, Rabu (19/7/2017).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kirim Pesan Damai

"Saya sebagai pemain tidak suka keributan, anarki, apalagi sampai ada korban. Itu sesuatu hal yang menyakitkan buat saya sebagai pemain. Sepak bola itu kan alat pemersatu bangsa, seharusnya menjadi kekuatan untuk bangsa itu sendiri," tegas Maman.

Selama ini suporter Persib dan Persija memang dikenal tidak akur. Itu alasan mengapa pihak kepolisian melarang The Jakmania untuk datang ke Bandung untuk menonton pertandingan. Meski kecewa, Persija tetap menerima keputusan itu.

Di sisi lain, duel antara Persib dan Persija sudah lama tak memunculkan pemenang. Lima pertemuan terakhir di ajang resmi berakhir dengan imbang, bahkan empat di antaranya dengan skor kacamata.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya