Liputan6.com, Jakarta Masa kejayaan bagi Leceister City sudah memudar. Tersingkir dari Liga Champions musim lalu dan hanya finis di papan tengah klasemen, membuat beberapa pemain memutuskan untuk meninggalkan tim berjuluk The Foxes tersebut.
Meskipun begitu, salah seorang pemain The Foxes, Jamie Vardy tidak menyesal memilih bertahan di bawah asuhan pelatih Craig Shakespeare. Musim lalu, dia bahkan rela menolak tawaran Arsenal dan tetap merasa bahagia berada di King Power Stadium.
Advertisement
Baca Juga
"Saya tidak menyesali apapun, saya telah membuat beberapa keputusan besar dalam hidup saya," ujar Vardy kepada surat kabar Inggris seperti dilansir Soccerway.
Musim lalu memang terasa berat bagi Leceister. The Foxes harus berjuang keluar dari jurang degradasi agar dapat tetap bermain di kasta tertinggi sepak bola Inggris. Padahal musim sebelumnya, The Foxes tampil mengejutkan sebagai juara Premier League.
Meski demikian, Vardy percaya bahwa musim depan timnya akan kembali memiliki musim yang baik. Dia juga merasa bertahan di Leicester, peluang dipanggil lagi ke skuat timnas Inggris tetap terbuka. Sebab Leicester membantunya berada di tim utama.
Ketika disinggung soal transfer Riyad Mahrez, pemain berusia 30 tahun itu mengatakan bahwa kepindahan Riyad masih belum pasti. Menurutnya, Riyad masih melakukan latihan bersama Leceister dengan baik seperti musim-musim sebelumnya.
"Itu tidak mengubahnya, sampai klub mencapai kesepakatan dengan siapa pun dan menerima tawaran, maka itu akan menjadi waktu baginya untuk berbicara dengan mereka (klub).” ujar Vardy. * (Nabila Muniva)