Terancam Dijarah, Gresik United Pagari Pemain

Gresik United butuh pemain untuk mengangkat performa tim di Liga 1.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Jul 2017, 23:00 WIB
Diterbitkan 25 Jul 2017, 23:00 WIB
Pelatih Gresik United, Hanafi.
Pelatih Gresik United, Hanafi. (Liputan6.com/Dimas Angga P)

Liputan6.com, Gresik - Pelatih Gresik United, Hanafi, menggunakan berbagai cara untuk mempertahankan pemain dari bujukan tim lain. Dia menegaskan anak asuhnya harus bertahan hingga kompetisi berakhir.

Gresik United terancam kehilangan banyak pemain pada putaran kedua kompetisi Liga 1. Jenderal lapangan tengah Fitra Ridwan sudah memastikan mengundurkan diri dari tim. Fitra dikabarkan bergabung dengan Persija Jakarta.

Selain Fitra, ada beberapa nama yang digoda untuk meninggalkan Gresik United. Sebut saja Chairul Rifan yang ingin hijrah ke Persepam Madura Utama. Lalu Jeki Arisandi yang kabarnya dilirik Persija. Sedangkan Gusti Rustiawan dan Arsyad Yusgiantoro banjir pinangan dari tim Liga 1 dan Liga 2.

Hanafi berusaha keras agar pemainnya bertahan. Ia berharap para penggawanya tak tertarik untuk pindah ke klub lain. "Saya sampaikan, Anda sudah teken kontrak di sini. Ikatan kerja itu harus dihormati. Justru saat tim seperti ini, Anda jangan keluar. Kalau tim sedang jaya silahkan kalau mau keluar," tegas Hanafi.

Gresik United memang dalam posisi terjepit. Mereka menempati peringkat 17 klasemen dan terancam terdegradasi ke Liga 2. "Kalau sudah seperti ini, harus dirasakan semua dan harus sama-sama melanjutkan (kontrak)," tutup Hanafi. (Dimas Angga P)

Saksikan video menarik berikut:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya