Pendukung Persib Tewas, PSSI Siapkan Divisi Khusus Suporter

PSSI juga mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya suporter Persib Bandung.

oleh Risa Kosasih diperbarui 27 Jul 2017, 15:45 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2017, 15:45 WIB
20170605-Kalah Dari Bhayangkara FC, Suporter Persib Luapkan Kekecewaan-Tebe
Suporter Persib Bandung. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria, turut berbelasungkawa atas wafatnya suporter Persib Bandung, Ricko Andrean, Kamis (27/7/2017). Ricko menghembuskan nafas terakhir setelah menjalani perawatan intensif di RS Santo Yusuf, Bandung.

Pemuda 22 tahun itu menjadi korban pengeroyokan sesama Bobotoh saat pertandingan Persib Bandung vs Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Sabtu (22/7). Akibat insiden ini, Ricko mengalami gegar otak. 

Setelah sempat dirawat, Ricko meninggal dunia pukul 10.15 siang tadi. "Saya secara pribadi dan sekaligus mewakili PSSI sangat prihatin akan insiden yang terjadi. Semoga kasus seperti ini tidak terulang lagi," kata Tisha seperti dilansir dari laman resmi PSSI.

Tisha menambahkan, PSSI berjanji akan menyiapkan divisi khusus yang bertugas melakukan pendekatan pada suporter hingga komunitas sepakbola. Sebab menurutnya, masalah pemain ke-12 dalam sepak bola ini tak pernah selesai.

Tisha menganggap masalah suporter harus diselesaikan lewat pendekatan sosio-kultural bangsa. Sebab fanatisme fans klub lokal berbeda budaya dengan suporter negara lain.

"PSSI mengetahui bahwa perhatian terhadap fans di Indonesia perlu mendapatkan porsi khusus. Di dalam unit kerja PSSI saat ini ada divisi khusus area fans dan community engagement yang secara langsung akan bertindak untuk mengatasi hal-hal dan kejadian sekitar fans dan pendukung sepak bola Indonesia," ucap Tisha. *

Saksikan juga video menarik lainnya:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya