MotoGP: Dovizioso Punya Rekor Buruk di Ceko

Andrea Dovizioso, dibayangi rekor buruk menjelang balapan MotoGP Republik Ceska di Sirkuit Brno, MInggu (6/8/2017).

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 04 Agu 2017, 21:05 WIB
Diterbitkan 04 Agu 2017, 21:05 WIB
Andrea Dovizioso, MotoGP
Andrea Dovizioso, dibayangi rekor buruk menjelang balapan MotoGP Republik Ceska di Sirkuit Brno, MInggu (6/8/2017). (Hendrik Schmidt/dpa via AP)

Liputan6.com, Jakarta - Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, dibayangi rekor buruk menjelang balapan MotoGP Republik Ceko di Sirkuit Brno, Minggu (6/8/2017). Namun, Dovi pilih mengabaikan fakta tersebut karena meyakini balapan musim ini bakal berlangsung berbeda.

"Kami sedikit kesulitan tahun lalu. Bagi semua orang, saya rasa ini trek yang sulit karena sangat cepat, lebar, dan punya banyak garis," ujar Doviziso, seperti dilansir Crash, Jumat (4/8/2017).

"Tahun lalu grip lintasan tidak dalam kondisi terbaik dan banyak sekali benjolan. Jadi, kami harus melihat bagaimana kondisinya tahun ini," sambung Dovizioso.

Pada tahun lalu, Dovizioso gagal finis pada MotoGP Republik Ceko. Adapun pada 2014 dan 2015, pebalap asal Italia tersebut hanya menempati posisi keenam. Setahun sebelumnya, pada MotoGP 2014, Dovi bahkan hanya finis di peringkat keenam.

"Tiap balapan punya cerita berbeda dan saya sangat rileks. Kami telah merampungkan paruh pertama musim ini dengan cukup baik. Jadi, kami seperti memulai musim baru," ujar Dovizioso.

Kiprah Dovizioso musim ini cukup mengejutkan. Dia tampil impresif, termasuk memenangi dua balapan di MotoGP Italia dan Catalunya, sehingga masuk dalam pacuan gelar juara dunia MotoGP 2017.

Andrea Dovizioso untuk sementara menempati posisi ketiga klasemen MotoGP 2017, dengan koleksi 123 poin. Dovi tertinggal enam poin dari pemuncak klasemen, Marc Marquez, dan hanya defisit satu angka dari peringkat kedua, Maverick Vinales.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya