MotoGP: Mendiang Angel Nieto Jadi Motivasi Rossi dan Marquez

Meski tak pernah mencicipi kelas MotoGP, Nieto tetap dianggap sebagai seorang legenda.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 06 Agu 2017, 13:50 WIB
Diterbitkan 06 Agu 2017, 13:50 WIB
MotoGP
Valentino Rossi dan Marc Marquez ingin mempersembahkan balapan MotoGP Republik Ceko 2017 untuk mendiang Angel Nieto. (JEAN-FRANCOIS MONIER / AFP)

Liputan6.com, Brno - Sebelum putaran kedua musim 2017 dimulai, pecinta MotoGP lebih dulu mendapatkan kabar duka. Itu karena legenda balap motor dunia, Angel Nieto harus mengembuskan napas terakhirnya pada Kamis (3/8/2017).

Kepergian Nieto menjadi kehilangan besar bagi para pembalap MotoGP. Hal itu juga berlaku bagi pembalap Repsol Honda, Marc Marquez dan pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi. Keduanya merasa sangat kehilangan pengoleksi gelar juara dunia 12+1 tersebut.

Kepergian Nieto pun menjadi motivasi tambahan bagi Rossi dan Marquez jelang balapan MotoGP Ceko 2017 di Sirkuit Brno, Minggu (6/8/2017). Keduanya sama-sama memberikan performa terbaik dan mempersembahkannya untuk mendiang Nieto.

"Itu akan menjadi hari istimewa, sebuah balapan spesial untuk Angel. Saya sudah mengambil pole position ke-69 untuk Nicky, angka yang bagus, dan nanti akan menjadi balapan penting. Tentu jika kami bisa naik podium, kami akan memikirkannya," ujar Marquez, dilansir Crash.

Rossi yang memiliki hubungan sangat dekat dengan Nieto juga bertekad memberikan hasil terbaik. "Pastinya saya pikir semua orang akan berlomba untuk Angel, untuk kenangannya, juga pembalap lain dari kategori kecil karena ia adalah raja kategori kecil," timpal Rossi.



Kebetulan, Marquez dan Rossi akan memulai balapan MotoGP Ceko dari baris pertama. The Baby Alien sukses merebut pole position dengan catatan waktu 1 menit 54,981 detik. Rossi akan memulai balapan dari urutan kedua dengan selisih 0,092 detik dari Marquez.

Komentar Pedrosa

Di lain pihak, Dani Pedrosa yang juga memulai balapan dari grid pertama juga tak mau ketinggalan. Jika mendapatkan hasil memuaskan, ia akan mempersembahkannya untuk Nieto.

"Itu akan menjadi motivasi, karena itu sangat emosional dan memberikan Anda kekuatan. Baginya, setiap balapan, aktivitas apa pun di lintasan akan selalu menjadi kenangan gairahnya untuk dunia ini," jelas Pedrosa.

Nieto sendiri mengembuskan napas terakhirnya setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Our Lady of the Rosary. Itu karena ia mengalami kecelakaan usai ditabrak di Ibiza, Spanyol, dan harus menjalani operasi pada bagian kepalanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya