Liputan6.com, Karawaci - Timnas Indonesia U-22 akan turun di SEA Games 2017. Pelatih Luis Milla diberi jatah untuk membawa 20 pemain ke ajang olahraga tertinggi antarnegara Asia Tenggara tersebut.
Baca Juga
Pada SEA Games kali ini, Indonesia berada di Grup B bersama dengan Thailand, Vietnam, Kamboja, dan Timor Leste. Pada pertandingan pertama, Selasa (15/8/2017), Indonesia akan berhadapan dengan tim kuat, Thailand di Shah Alam Stadium.
"Kami sudah belajar dari pertandingan kemarin. Banyak kelebihan dari Thailand tapi mereka juga punya kekurangan yang bisa dimanfaatkan," ujar Asisten Pelatih Timnas, Bima Sakti.
Saat ini timnas Indonesia masih melakoni pemusatan latihan di Karawaci, Tangerang. Rencananya, Luis Milla akan mengumumkan 20 pemain untuk SEA Games pada, Jumat (11/8/2017) waktu setempat.
Dari 20 pemain, timnas Indonesia jelas membutuhkan striker murni untuk menggedor jala lawan. Bima Sakti mengatakan ada tiga pilihan pemain untuk ujung tombak timnas.
Advertisement
Saksikan video menarik berikut ini:
Berikut tiga pilihan Milla untuk posisi lini depan.
1. Marinus Manewar
Bumi Papua tak berhenti menghasilkan striker andalan tim nasional. Usai Boaz Solossa, posisi striker timnas bisa jadi milik Marinus Manewar.
Ya, Marinus adalah salah satu opsi timnas di lini depan. Bakat Marinus sebagai juru gedor sudah terasah sejak Persipura U-21.
Salah satu bukti ketajaman Marinus adalah saat ia terpilih mengikuti turnamen di Belanda pada 2015. Pada turnamen tersebut, Marinus bahkan menjadi top scorer di turnamen tersebut dengan sembilan gol.
Di timnas U-22, Marinus selalu jadi pemain yang dipanggil Milla untuk mengikuti pelatnas. Di SEA Games nanti, Marinus bukan tidak mungkin bakal tampil sebagai juru gedor utama timnas.
Advertisement
2. Ezra Walian
Salah satu pesaing Marinus untuk lini depan adalah Ezra Walian. Pemain naturalisasi asal Belanda ini dipanggil masuk pelatnas untuk SEA Games kali ini.
Ezra sendiri baru tiba di Indonesia, Kamis (10/8/2017) hari ini. Pasalnya, ia baru saja mengikuti trial di salah satu klub Liga Inggris, West Ham United.
Ezra baru akan berlatih pada Jumat (11/8/2017) besok. Meski lama tak bergabung dengan rekan setim, Ezra mengaku ia bisa beradaptasi dengan baik.
"Mereka masih sama dan itu bagus. Untuk sekarang, saya tak bisa katakan apapun soal West Ham. Sekarang, saya fokus ke timnas," ujar Ezra.
Di Eropa, Ezra berkarier bersama tim B Ajax Amsterdam. Namun saat ini, Ezra berstatus bebas transfer. Pada musim lalu, Ezra mencetak 11 gol dari 22 penampilan bersama Ajax Amsterdam.
3. Yabes Roni
Yabes Roni sejatinya berposisi sebagai gelandang sayap. Tapi pemain Bali United ini bisa saja diposisikan sebagai striker.
"Yabes bisa main sebagai striker atau second striker," kata Bima Sakti.
Talenta Yabes pertama kali terekspos saat ia berada di timnas Indonesia U-19 asuhan Indra Sjafri. Sejak saat itu, nama Yabes masuk sebagai pemain muda yang diperhitungkan di sepak bola nasional.
Terbukti, Yabes tak kesulitan memilih klub, hingga akhirnya ia bermain buat Bali United musim ini. Hingga paruh pertama Liga 1, Yabes telah bermain 10 kali, mencetak dua gol dan dua assists.
Advertisement