Pesepeda Padati Gowes Pesona Nusantara di Blitar

Sekitar 15 ribu pesepeda hadir di Alun-Alun Blitar untuk ramaikan Gowes Pesona Nusantara.

oleh Defri Saefullah diperbarui 14 Agu 2017, 00:02 WIB
Diterbitkan 14 Agu 2017, 00:02 WIB
Gowes Pesona Nusantara
Menpora lambaikan tangan kepada warga di Gowes Pesona Nusantara Blitar (dok: Kemenpora)

Liputan6.com, Jakarta - Warga memadati area Gowes Pesona Nusantara (GPN) 2017 di Blitar, Jawa Timur, Minggu (13/8/2017). Dari semula diprediksi 3 ribu sampai 5 ribu, tapi ternyata ada 15 ribu warga yang memadati Alun-Alun Blitar.

Semuanya turut mengayuh untuk meramaikan program dari Kemenpora yang juga masuk dalam satu program "Ayo Olahraga" ini. Menpora Imam Nahrawi, di tengah kepadatan kegiatannya, tetap hadir meski terlambat.

"Ini di luar dugaan kita. 15 ribu warga tumplek-blek di sini," ujar Bupati Blitar Rijanto seperti rilis yang diterima media. Gowes Pesona Nusantara Blitar sendiri dibuka oleh Wakil Gubernur, Jawa Timur Saifullah Yusuf.

Setelah pembukaan, ribuan warga mengayuh sepeda masing-masing menelusuri jalanan Blitar. Di tengah ribuan massa tampak Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar ikut mengayuh sepeda di helatan Gowes Pesona Nusantara itu.

Meski acara menggowes sudah berakhir, namun sebagian massa memilih bertahan. Dengan masih menggunakan atribut bersepeda, massa menunggu kedatangan Menpora Imam Nahrawi beserta rombongan termasuk Staf Khusus Menpora Anggia Ermarini.

Kedatangan Menpora disambut antusias oleh warga yang sejak pagi menunggu. Bahkan 500 meter sebelum ke alun-alun, rombongan Menpora memilih berhenti dan ikut menggowes bersama komunitas pecinta sepeda ontel.



Menpora mengaku sedih dan minta maaf karena tidak bisa ikut menggowes bersama. "Saya sedih karena tidak bisa dari pagi di sini. Saya berterima kasih Pak Bupati karena telah bersedia menggelar Gowes Pesona Nusantara," ujar Imam.

Besarnya antusiasme warga Blitar dalam bersepeda membuat Imam berharap Bupati bisa membuat hari bersepeda."Ya, Pak Bupati akan tambah luar biasa, kalau sekali saja, Bapak membuat kebijakan satu hari bersepeda," ujarnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya