PBSI Bidik Satu Gelar di Kejuaraan Dunia 2017

Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2017 akan berlangsung di Glasgow, Skotlandia, 21-27 Agustus.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 14 Agu 2017, 16:45 WIB
Diterbitkan 14 Agu 2017, 16:45 WIB
Susy Susanti
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti (tengah). (Humas PP PBSI)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 12 wakil Indonesia akan beradu kekuatan dengan pebulu tangkis terbaik dari berbagai negara pada Kejuaraan Dunia 2017 di Glasgow, Skotlandia, 21-27 Agustus.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti, mengatakan pihaknya membidik satu gelar dari Kejuaraan Dunia 2017. "Sektor yang kami harapkan yaitu dari ganda putra dan ganda campuran," papar Susy dalam konferensi pers di Pelatnas Cipayung, Jakarta, Senin (14/8/2017).

"Kesiapan atlet sendiri cukup baik. Semoga kondisi terbaik ini bisa terus dipertahankan. Semangat dan kerja keras juga kami harapkan agar target bisa dicapai."

Pernyataan Susi dibenarkan manajer tim Indonesia untuk kejuaraan dunia Lius Pongoh. Menurutnya, kondisi atlet yang akan bertanding saat ini dalam posisi cukup baik. Mereka dinilai siap bertanding dan memberikan penampilan terbaik.

"Persiapan secara khusus tidak ada yang signifikan. Tapi, saya yakin pelatih sudah memiliki rencana untuk para atlet. Apalagi, atlet ganda putra sudah mengadakan training camp di PB Mutiara Bandung pada 24-27 Juli dan ganda campuran di PB Djarum Kudus 30 Juli - 5 September kemarin," ujar Lius.

Pada Kejuaraan Dunia 2015 lalu, Indonesia membawa pulang satu gelar juara lewat pasangan ganda putra, Hendra Setiawan / Mohammad Ahsan. Secara keseluruhan Indonesia meraih satu medali emas dan tiga medali perunggu.

Ketiga perunggu diraih melalui Linda Wenifanetri (tunggal putri), Greysia Polii / Nitya Krishinda Maheswari (ganda putri), dan Tontowi Ahmad / Liliyana Natsir (ganda campuran). Sementara di 2016, kejuaraan ini tidak diadakan karena merupakan tahun penyelenggaraan Olimpiade. *

Saksikan video menarik berikut ini:

Peluang

Tahun ini, Indonesia mengirimkan tiga wakil di sektor tunggal putra, yaitu Anthony Sinisuka Ginting, Tommy Sugiarto, Sony Dwi Kuncoro. Anthony akan menghadapi Mateusz Dubowski dari Polandia. Semntara Tommy ditantang wakil Hong Kong, Hu Yun dan Sony menghadapi Milan Ludik dari Republik Ceko di babak pertama.

Jika lolos ke babak dua, Anthony kemungkinan akan bertemu Sai Praneeth dari India. Anthony berpeluang untuk kembali lolos dari babak dua karena memiliki catatan kemenangan dari pertemuan sebelumnya dengan Praneeth pada Piala Thomas 2016.

"Peluang Anthony besar sampai perempat final bahkan semifinal. Saya menargetkan Anthony bisa tembus semifinal," kata Hendry Saputra, pelatih tunggal putra.

Di sektor ganda putra, Indonesia menurunkan tiga pasangan. Mereka adalah Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fernaldi Gideon, Angga Pratama / Ricky Karanda Suwardi, dan Mohammad Ahsan / Rian Agung Saputro.

Kevin / Marcus menjadi pasangan terkuat dan paling diandalkan untuk memberikan penampilan terbaiknya. Mendapat bye di babak pertama, Kevin / Marcus berpeluang untuk terus menang di babak dua.

Kevin / Marcus yang berada di paruh undian bawah, kemudian akan bersaing dengan wakil Tiongkok Chai Biao / Hong Wei dan Liu Cheng/Zhang Nan, Mathias Boe / Carsten Mogensen dan Kim Astrup / Anders Skaarup Rasmussen dari Denmark.

Sementara Angga / Ricky dan Ahsan / Rian di paruh undian atas akan bersaing dengan unggulan pertama asal Tiongkok, Li Junhui / Liu Yuchen , Goh V Shem / Tan Wee Kiong dari Malaysia, Takeshi Kamura / Keigo Sonoda asal Jepang, serta wakil Denmark, Mads Conrad Petersen / Mads Pieler Kolding.

Kemudian di sektor ganda campuran, Indonesia akan diperkuat Tontowi Ahmad / Liliyana Natsir, Praveen Jordan / Debby Susanto, Lukhi Apri Nugroho / Ririn Amelia, dan Irfan Fadhilah / Weni Angraini. Di babak pertama, Tontowi / Liliyana dan Jordan / Debby sama-sama mendapatkan bye.

Masuk ke babak dua, Jordan / Debby kemungkinan akan menghadapi pasangan Indonesia, Lukhi/Ririn. Namun, sebelumnya Lukhi / Ririn harus berhadapan dengan Toby Ng / Rachel Honderich dari Kanada. Sedangkan Irfan / Weni akan berhadapan dengan Ronan Labar / Audrey Fontaine dari Perancis di babak pertama.

Pada sektor tunggal putri dan ganda putri, Pelatnas PBSI tidak menurunkan wakilnya untuk bertanding. Namun, Indonesia diwakili oleh pemain klub, yaitu Lyanny Alessandra Mainaky untuk tunggal putri dan duet Indonesia-Malaysia, Ririn Amelia / Anna Ching Yik, di sektor ganda putri. *

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya