Liputan6.com, Turin - Juventus menjadi klub Serie A yang menuai pendapatan terbanyak dari penjualan pemainnya di bursa transfer musim panas ini. Total, Si Nyonya Tua mendapatkan 122,9 juta euro (Rp 1,92 triliun).
Yang paling signifikan adalah penjualan Leonardo Bonucci ke AC Milan. Terlepas dari kontroversi yang ada, Juventus mendapat 42 juta euro dari hasil menjual bek 30 tahun itu. Menyusul Bonucci, ada Kingsley Coman, yang dipermanenkan Bayern Munchen dengan biaya 21 juta euro; serta Mario Lemina yang dibayari oleh Southampton seharga 17 juta euro.
Baca Juga
Advertisement
Meski demikian, Juventus tetap mengalami kerugian selama jendela transfer musim panas ini. Itu karena uang yang mereka pakai untuk berbelanja lebih besar dibanding pendapatan mereka.
Kedatangan Blaise Matuidi sebagai pembelian terakhir, membuat Juventus total sudah mengeluarkan uang 142,2 juta euro. Dengan demikian, I Bianconeri mengalami defisit 19,3 juta euro di neraca keuangan.
Dua klub besar lainnya, AC Milan dan Inter Milan, juga mengalami defisit, dan bahkan lebih parah. Milan terutama.
Total, dengan Nikola Kalinic sebagai pembelian terakhir, I Rossoneri sudah menghabiskan dana 194,5 juta euro. Celakanya, mereka hanya memperoleh 29,65 juta euro dari penjualan pemain, sehingga posisi keuangan mereka minus 164,85 juta euro.
Sementara Inter Milan, meski tak banyak berbelanja pemain, tetap mengalami defisit senilai 33,5 juta euro. Pengeluaran I Nerazzuri untuk berbelanja pemain sebesar 78,58 juta euro, sedangkan pemasukan dari penjualan pemain hanya 45,53 juta euro.
Namun, tidak semua klub Serie A mengalami defisit di bursa transfer musim panas ini. Menurut data di situs Transfermarkt.com, ada juga klub yang justru untung karena uang hasil penjualan pemain mereka lebih banyak dari uang yang dipakai untuk berbelanja.
Siapa saja mereka? Berikut tiga klub Serie A peraih untung terbanyak selama bursa transfer musim panas.
Saksikan video menarik berikut ini:
1. Torino (Rp 509 miliar)
Klub sekota Juventus, Torino, mendapat keuntungan sebesar 32,5 juta euro (Rp 509 miliar) selama bursa musim panas. Ya, itu berkat uang hasil penjualan pemain mereka lebih besar dari modal yang mereka keluarkan untuk membeli pemain baru.
Dari sisi pengeluaran, Torino menghabiskan 18,6 juta euro. Uang itu dipakai untuk mendatangkan beberapa pemain, seperti Lyanco dari Sao Paolo (7 juta euro), Alex Berenguer (5,5 juta euro), Vanja Milinkovic-Savic (2,6 juta euro), dan Tomas Rincon (pinjam, 3 juta euro).
Sementara dari penjualan pemain, Torino memperoleh 48,9 juta euro. Beberapa pemain mereka yang dibayari mahal adalah Nikola Maksimovic (Napoli, 20 juta euro), Bruno Peres (AS Roma, 12,5 juta euro), dan Marco Benassi (10 juta euro).
Meski minim pengeluaran, Torino diprediksi masih bisa membuat kejutan, karena sejumlah bintang mereka masih bertahan. Antara lain Andrea Belotti dan Adem Llajic.
Advertisement
2. Roma (Rp 308 miliar)
Meski cukup banyak berbelanja pemain, AS Roma tetap untung di bursa transfer pemain musim panas ini. Keuntungan mereka tercatat 19,7 juta euro atau setara Rp 308 miliar. Mereka menjadi klub Serie A dengan keuntungan terbesar kedua setelah Torino.
Roma meraup pemasukan sebesar 108,25 juta euro dari hasil penjualan pemain. Sementara untuk membeli pemain, I Giallorossi menghabiskan dana 88,55 juta euro.
Roma harus kehilangan tiga pemain andalannya, meskipun memberikan pemasukan yang cukup signifikan. Mereka adalah Mohamed Salah (ke Liverpool, 42 juta euro), Antonio Rudiger (ke Chelsea, 35 juta euro), dan Leandro Paredes (ke Zenit Saint Petersburg, 23 juta euro). Tiga pemain tersebut termasuk pemain kunci AS Roma dalam beberapa musim terakhir hingga akhirnya mereka keluar.
Meski demikian, Roma tetap bisa bernapas lega karena mendapatkan pengganti yang tak kalah hebat. Mereka adalah Rick Karsdorp (dari Feyenoord), Cengiz Under (Basaksehir), Bruno Peres (Torino), dan Lorenzo Pellegrini (Sassuolo).
3. Fiorentina (Rp 282 miliar)
Jika dilihat dari banyaknya penggawa mereka yang dibajak, agaknya tidak mengherankan lagi jika Fiorentina meraup keuntungan di bursa transfer pemain musim panas ini.
Ya, Fiorentina adalah peraup keuntungan terbesar ketiga setelah Torino dan AS Roma. Total keuntungan mereka 18 juta euro (Rp 282 miliar).
Seperti diketahui, Fiorentina harus kehilangan setidaknya lima pemain kunci mereka. Mereka adalah Federico Bernardeschi (ke Juventus), Matias Vecino (Inter Milan), Borja Valero (Inter Milan), Josip Ilicic (Atalanta), dan Nikola Kalinic (AC Milan).
Total, dari seluruh penjualan atau peminjaman, La Viola memperoleh pendapatan sebesar 84 juta euro.
Untuk menambah celah akibat kepergian para penggawanya itu, Fiorentina lantas menghabiskan uang sebanyak 66 juta euro. Beberapa pemain yang didatangkan antara lain Bruno Gaspar (4 juta euro), Valentin Eysseric (3,5 juta euro), Vitor Hugo (8 juta euro), Marco Benassi (10 juta euro), dan terakhir Giovanni Simeone (15 juta euro). (Abul Muamar)
Advertisement