Liputan6.com, Jakarta - Barcelona sudah resmi memboyong Ousmane Dembele dari Borusia Dortmund dengan transfer 105 juta euro (Rp 1,67 Triliun) pada Jumat (25/8/2017). Gelandang muda asal Prancis ini diharapkan bisa menjadi kompensasi atas hilangnya Neymar yang hijrah ke Paris Saint-Germain.
Siapa Dembele, pemain berusia 20 tahun yang baru berkiprah satu musim di Dortmund? Mengapa dia dihargai begitu tinggi? Salah satu kelebihan Dembele yaitu kecepatan.
Baca Juga
Pemain ini punya kemampuan untuk menyisir lebar lapangan di sayap lewat kecepatannya. Itulah mengapa, meski hanya mencetak 6 gol di Dortmund, eks Rennes ini begitu memikat beberapa klub di dunia termasuk Barcelona.
Ketertarikan Barcelona terhadap Dembele sebenarnya sudah dimulai sejak musim lalu. Meski sudah memiliki Neymar saat itu, Barcelona masih ingin menambah kekuatan di lini serang. Namun Dembele lebih memilih gabung Dortmund. Saat itu, dia berpikir realistis karena tak mungkin jadi starter di Barcelona saat masih ada Neymar.
Kini, kesempatan itu datang kembali. Dembele pun tak mau menyia-nyiakan kesempatan gabung klub besar seperti Barcelona. Dortmund awalnya keberatan Dembele hengkang.
Advertisement
Apalagi, Dortmund membutuhkan Dembele agar bisa bersaing di Liga Champions maupun Bundesliga. "Visca Barca, Visca Catalunya," tulis Dembele di akun twitter miliknya.
Bagi Dembele, gabung Barcelona ibarat mimpi yang menjadi kenyataan. Keinginannya untuk gabung Barcelona tidak bisa dibendung. Bahkan dia rela dikucilkan Dortmund untuk beberapa pertandingan gara-gara permintaannya hengkang ke klub asal Katalunya itu.
Pujian langsung dilayangkan pelatih Barcelona, Ernesto Valverde. Dia girang dengan keberhasilan Barcelona memboyong pemain yang kerap dijuluki "Nyamuk" ini.
"Dembele memberi kami kedalaman, sesuatu yang kami butuhkan. Dia bisa bermain di kiri atau kanan dan bahkan di lini tengah. Dia punya teknik yang bagus," ujar Valverde seperti dikutip ESPN.
"Barcelona sudah memantau dia untuk beberapa lama dan dia pemain level atas. Kami punya banyak harapan untuk Dembele agar sukses di sini."
Pengganti Sepadan
Yang menjadi pertanyaan, apakah Dembele menjadi pengganti yang sepadan untuk Neymar? Jika dilihat dari gaya bermain tentu Dembele dan Neymar berbeda.
Bahkan boleh disebut Dembele lebih lengkap karena bisa main di semua posisi di lini tengah. Ini membuatnya bisa disiapkan pelatih untuk permainan seperti apapun.
Kemungkinan, Dembele akan diposisikan sebagai penyerang kiri sama dengan yang ditempati Neymar. Apalagi, dia benar-benar sudah diplot sebagai pengganti Neymar dengan menyandang nomor punggung 11. Nomor ini sama seperti yang dipakai Neymar semasa di Barcelona.
Eks Mancheser United (MU) dan Bayern Munchen, Owen Hargreaves percaya jika Dembele bisa meneruskan jejak Neymar di Barcelona. Bagi dia, Dembele merupakan pemain muda terbaik yang ada di dunia saat ini.
"Dia memang bukan penerus langsung buat Neymar tapi dia punya potensi untuk jadi sebagus Neymar. Saya pikir dia mungkin tak akan main di kiri seperti Neymar. Dia akan main di kanan dan Messi di tengah," ujarnya.
Bagi Hargreaves, Dembele tipikal pemain yang licin. Dia disebutnya bakal jadi hantu untuk pemain bertahan di klub manapun.
"Jika Anda cari seorang winger, dia ini pemain yang seorang bek tak mau hadapi. Dia seperti mimpi buruk untuk dilawan," ujarnya.
Barcelona membutuhkan pemain dengan tipikal permainan seperti ini. Setidaknya, Barcelona bisa mempertahankan gaya bermain seperti saat masih diperkuat Neymar. Barcelona ingin menjaga ritme ini sehingga kepergian Neymar tak terlalu berdampak buruk.
Advertisement
Efek Transfer Neymar
Dembele menjadi pemain termahal yang pernah dibeli Barcelona di sepanjang sejarah mereka. Dengan tambahan variabel lain (bonus gol atau juara), transfer Dembele diprediksi bernilai total 160 juta euro.
Nilai ini dua kali lipat dari harga Luis Suarez (80 juta euro) saat diboyong dari Liverpool. Harga ini juga jauh melebihi Neymar saat diboyong dari Santos pada 2013 lalu.
Tingginya nilai pemain seperti Dembele tak pelak merupakan efek dari pembelian jor-joran dari PSG terhadap Neymar. Dengan ditebusnya klausul kontrak senilai 222 juta euro (Rp 3,4 triliun), harga pemain lain pun ikut terangkat naik.
Manajer MU, Jose Mourinho sempat mengkhawatirkan ini. Dia mengatakan harga Neymar tidak mahal. Meski begitu, efek dari transfer ini yang membuatnya khawatir. Dan kekhawatiran Mourinho terbukti.
Saat ini, klub-klub besar di Eropa seakan berlomba-lomba untuk membayar mahal pemain yang diinginkan. Valverde pun mengaku tak bisa berbuat apa-apa soal ini.
"Anda tahu bagaimana bursa transfer sekarang. Setiap klub ingin menciptakan rekor transfer di sejarah mereka," ujarnya.