Vietnam Open Grand Prix 2017: Panji Lolos ke Babak 16 Besar

Dalam perebutan tiket babak 16 besar Vietnam Open Grand Prix 2017, Panji akan berhadapan dengan Thammasin Sitthikom

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 07 Sep 2017, 01:00 WIB
Diterbitkan 07 Sep 2017, 01:00 WIB
Kalahkan Pebulutangkis Thailand, Panji Ahmad Maulana Melaju
Pebulutangkis Indonesia, Panji Ahmad Maulana mengembalikan kok ke arah pemain Thailand, Suppanyu Avihingsanon di Kualifikasi Indonesia Open 2017 di Jakarta Convention Centre, Senin (12/6). Panji unggul 21-17, 21-17. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Panji Ahmad Maulana terus melaju di Vietnam Open Grand Prix 2017. Dalam pertandingan babak kedua yang berlangsung di Nguyen Du Indoor Stadium, Panji lolos usai mengalahkan Pratul Joshi (India), dengan skor 21-14, 21-19.

Kemenangan Panji sekaligus membalaskan ‘dendam’ rekannya, Firman Abdul Kholik, yang dikalahkan Joshi dengan skor 21-23, 17-21. Panji sempat tertinggal 8-13 di game kedua karena kondisi angin di lapangan agak menyamping. Tetapi dengan pengendalian dan akurasi stroke nya, Panji bisa membalikkan keadaan.

“Soal kemenangan Panji, kami memang menganalisa video pertandingan lawan saat bertemu Firman. Panji bermain lebih bagus dan lebih berani di bola-bola datar dan membuat lawan menjadi tidak nyaman,” kata Irwansyah, Asisten Pelatih Tunggal Putra PBSI.
 
Dalam perebutan tiket babak 16 besar Vietnam Open Grand Prix 2017, Panji akan berhadapan dengan Thammasin Sitthikom dari Thailand. Serangan-serangan Sitthikom yang cukup berbahaya, menjadi hal yang harus diwaspadai Panji.

“Sitthikom baru saja mengalahkan unggulan keenam dari Taiwan. Panji harus siap capek, tidak boleh terburu-buru mematikan lawan. Smash lawan pun keras, pertahanan Panji harus lebih rapat. Tempo permainan juga harus diubah-ubah supaya tidak mengenakkan untuk lawan,” tutur Irwansyah.

Sementara itu, Ihsan Maulana Mustofa tak dapat melanjutkan pertandingan melawan pemain tuan rumah, Truong Thanh Long. Ihsan menyerah dalam kedudukan 3-2 di game pertama karena ia mengalami cedera otot perut.

“Ihsan harus mundur karena otot perutnya ketarik, kejadiannya waktu di SEA Games 2017 lalu. Sebetulnya sudah agak membaik, tetapi waktu tanding di babak pertama (Vietnam Open Grand Prix 2017) melawan pemain Malaysia lagi ramai-ramainya, otot perutnya ketarik lagi dan sakitnya tambah parah sampai bengkak,” ungkap Irwansyah.

Di tempat lain, pemain tunggal putri Hanna Ramadini yang merupakan unggulan kedua, menyusul langkah Dinar Dyah Ayustine ke babak kedua. Tiket babak kedua diraih Hanna dengan menekuk wakil Malaysia, Ho Yen Mei, dengan skor 25-23, 24-22. Dinar pun memenangkan duel melawan pemain Negeri Jiran, Selvaduray Kisona, dengan skor 21-17, 21-18.

Hingga berita ini diturunkan, masih ada wakil Indonesia yang belum bertanding, diantaranya pasangan ganda putri Nisak Puji Lestari/Tiara Rosalia Nuraidah.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya