Timnas U-19 Keok, Egy Maulana: Vietnam Pintar Baca Permainan

Timnas Indonesia U-19 akan bergantung pada hasil semua laga terakhir Grup B.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 11 Sep 2017, 19:50 WIB
Diterbitkan 11 Sep 2017, 19:50 WIB
Egy Maulana Vikri, Timnas Indonesia U-19
Pemain Timnas Indonesia U-19, Egy Maulana Vikri, saat pertandingan melawan Vietnam pada laga AFF U-18 di Stadion Thuwunna, Yangon, Senin (11/9/2017). Indonesia tertinggal 2-0 di babak pertama dari Vietnam. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Yangon - Tiket semifinal Piala AFF U-18 2017 belum bisa langsung diamankan timnas Indonesia U-19. Itu akibat kekalahan 0-3 dari Vietnam pada laga ketiga Grup B di Thuwunna Stadium, Myanmar, Senin (11/9/2017).

Padahal, sebuah kemenangan atas Vietnam bisa membawa timnas Indonesia U-19 langsung mengamankan tempat di semifinal. Sayang, skenario itu tak terwujud, karena Vietnam mampu bermain efektif dan menahan gempuran skuat Garuda Nusantara.

Padahal, Indonesia unggul dalam penguasaan bola hingga 69 persen. Mereka juga unggul dalam akurasi operan dan tendangan percobaan. Sayang, tim besutan Indra Sjafri itu tetap gagal memaksimalkan dominasi mereka.

Sebaliknya, Vietnam mampu memanfaatkan sedikit peluang menjadi tiga gol yang dicetak Le Van Nam di menit ke-41, ke-45, dan Bui Hoang Viet Anh ke-86. Dua gol pertama Vietnam tercipta setelah kiper Timnas Indonesia U-19, Muhammad Riyandi digantikan Muchammad Aqil Savik.

"Mohon maaf kami gagal meraih kemenangan. Mereka pintar membaca dan menahan permainan kita. Pertahanan mereka sangat rapat. Vietnam tim bagus. Kami lawan Brunei di laga selanjutnya wajib menang demi asa lolos ke semifinal," ungkap Egy.



Ya, kekalahan dari Vietnam memang menempatkan Indonesia dalam posisi yang sulit. Mereka terancam digusur Myanmar yang akan bermain melawan Filipina pada malam ini. Jika menang dengan margin dua gol atau lebih, Myanmar akan menggusur Indonesia ke posisi ketiga.

Untuk lolos ke semifinal, timnas Indonesia U-19 harus menjalani laga hidup mati melawan Brunei, Rabu (13/9/2017). Selain harus menang dengan skor telak, mereka juga bergantung pada duel pamungkas Grup B antara Myanmar dan Vietnam.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya