Kembaran Dipecat, Ronald de Boer: Palace Seharusnya Ikuti City

Frank de Boer dipecat Palace awal pekan ini.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 13 Sep 2017, 07:36 WIB
Diterbitkan 13 Sep 2017, 07:36 WIB
Liverpool, Crystal Palace
Eks manajer Crystal Palace, Frank de Boer (kanan) memberikan instruksi kepada pemainnya saat melawan Liverpool pada lanjutan Premier League di Anfield, Liverpool, (19/8/2017). Liverpool menang 1-0. (AFP/Oli Scarff)

Liputan6.com, London - Ronald de Boer kecewa dengan pemecatan saudaranya, Frank de Boer oleh Crystal Palace. Ia menyebut The Eagles terlalu terburu-buru dengan keputusan itu.

Crystal Palace memecat de Boer awal pekan ini. Pasalnya, mereka kecewa karena The Eagles selalu kalah dalam empat laga pembuka Liga Inggris.

Frank De Boer pun menyatakan kekecewaannya terkait pemecatan ini. Terlebih eks pelatih Inter Milan itu baru 44 hari bekerja di Palace.

"Saya sempat menelepon Frank pada Minggu pagi. Dia mengaku sangat tenang dan fokus untuk latihan pada hari berikutnya, dia juga tidak mendengar apa-apa dari Direksi soal posisinya sebagai manajer," kata Ronald seperti dilansir Sky Sports.

"Saya pikir Palace mengingkari rencananya sendiri. Frank butuh waktu untuk mengubah permainan seperti yang diinginkan," katanya menambahkan.

Ronald mengatakan Palace harus mengikuti langkah Manchester City pada Pep Guardiola musim lalu. Meski gagal meraih trofi, namun Guardiola tetap dipertahankan.

"City punya ambisi dan kepentingan yang lebih besar ketimbang Palace. Nyatanya mereka sadar Guardiola tidak selamanya menang terus," kata Ronald de Boer.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya