Sengit, Pembalap Iran Juara Etape Empat ITdBI

Selamat Juangga, pembalap dari KFC Cycling Team, hanya menempati posisi ketiga ITdB!

oleh Dian Kurniawan diperbarui 30 Sep 2017, 17:45 WIB
Diterbitkan 30 Sep 2017, 17:45 WIB
Arvin Moazamigodarzi, pembalap dari Pishgaman Cycling Team
Arvin Moazamigodarzi, pembalap dari Pishgaman Cycling Team (Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Jakarta Arvin Moazamigodarzi, pembalap dari Pishgaman Cycling Team menjadi juara Internasional Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2017 etape empat, Sabtu (30/9/2017). Dia memiliki catatan waktu yang sama dengan sang runner up, Felipe Marcelo (7Eleven-Roadbike Philippines), yaitu 3 jam 8 menit 17 detik.

Kemenangan Moazamigodarzi harus ditentukan melalui foto finish. Dalam jepretan kamera kecepatan tinggi yang dipasang di garis akhir lomba di depan Pemkab Banyuwangi, ban depan Moazamigodarzi lebih dulu menyentuh garis finis. Sedangkan Selamat Juangga, pembalap dari KFC Cycling Team hanya menempati posisi ketiga.

Dalam balapan ITdBI yang dimulai di garis start di Pondok Pesantren Darussalam Blokagung itu, sejumlah pembalap melakukan breakaway. Namun, ketika balapan memasuki sirkuit kota untuk berputar sebanyak 6 lap, tujuh pembalap berada di posisi terdepan.

Selisih mereka memang tak sampai hitungan menit. Namun, pergerakan tujuh pembalap tersebut tak bisa dikejar peloton. Hanya beberapa pembalap saja yang akhirnya bisa mengejar mereka. Total ada delapan pembalap di depan.

Mereka adalah dua pembalap 7Eleven, Edgar Nieto dan Felipe Marcelo, duo Pishgaman; Arvin Moazamigodarzi dan Ali Khademi; kemudian Jay Dutton (St. George Continental Cycling Team), Hyosuk Gong (Terengganu Cycling Team), Nawuli Liphongyu (Thailand Continental), dan Selamat Juangga (KFC Cycling Team).

Saat balapan memasuki putaran terakhir, hanya lima pembalap yang bertahan. Nieto mengawal ketat Marcelo sedangkan Moazamigodarzi sendirian bertarung bersama Liphongyu dan Juangga. Mau tidak mau Moazamigodarzi sendirian melakukan sprint meski garis finis masih 100 meter. Marcelo yang beruntung dikawal Nieto baru menyerang saat garis finis kurang dari 25 meter.

Namun, data yang dirilis Result Service, perusahaan timing system yang didatangkan dari Hong Kong, tak bisa ditipu. Dalam foto finis yang dirilis, Moazamigodarzi terbukti menyentuh garis finis lebih dulu.

Meski hanya berselisih setebal ban, pembalap Iran itu tetap yang berhak meraih kemenangan. Marcelo pun harus puas dengan posisi runner up etape keempat ITdBI.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya