Liga Champions Adalah Mimpi bagi Juventus

Juventus gagal pada dua final Liga Champions dalam tiga tahun terakhir.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 08 Okt 2017, 14:50 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2017, 14:50 WIB
Massimiliano Allegri
Pelatih Juventus asal Italia, Massimiliano Allegri. (AFP/Jewel Samad)

Liputan6.com, Turin - Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, menegaskan Liga Champions bukan sebuah obsesi. Allegri selalu bermimpi dapat mengangkat trofi Liga Champions setelah dua kali kegagalan di final bersama Bianconeri.

Juventus musim lalu melaju ke final Liga Champions, sebelum dikalahkan Real Madrid dengan skor 1-4. Pada musim 2014-2015, Juventus juga sukses melangkah ke partai puncak, tapi takluk dari Barcelona 1-3.

"Itu tiga tahun yang luar biasa. Final pertama tidak disangka-sangka, sementara final kedua kami lebih berharap untuk memenangkannya," ujar Allegri, seperti dilansir Mediaset Premium.

"Itu tidak terwujud (juara Liga Champions), tapi tetap saja sukses, karena bermain di Final Liga Champions bukanlah sesuatu yang sering terjadi," ungkap mantan pelatih AC Milan ini.

Menurut Allegri, trofi Liga Champions bukan target untuk Juventus selama ini. Dia ingin Bianconeri bermain stabil di Liga Champions dan terus memenangi kompetisi domestik Italia.

"Kami tidak mempertimbangkan untuk memenangkan Liga Champions untuk menjadi target, tapi sebuah mimpi yang harus kami jalani selama bertahun-tahun. Target Juventus akan stabil di delapan besar sepak bola Eropa," terangnya.

"Klub ini melakukan pekerjaan yang bagus dan memilikii motivasi, yang selalu membuat perbedaan," tutur Allegri.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya