Gareth Bale Minta Pelatih Wales Tak Diberhentikan

Wales gagal lolos ke Piala Dunia 2018, tapi Gareth Bale tetap dukung Coleman.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 11 Okt 2017, 23:15 WIB
Diterbitkan 11 Okt 2017, 23:15 WIB
Wales, Austria, Kualifikasi Piala Dunia 2018
Ekspresi Gareth Bale saat melawan Austria pada laga Group D kualifikasi Piala Dunia 2018 di Cardiff City Stadium, Cardiff, (2/8/2017). Wales menang 1-0. (David Davies/PA via AP)

Liputan6.com, Cardiff - Pelatih Timnas Wales, Chris Coleman, mendapat dukungan dari Gareth Bale untuk meneruskan pekerjaannya, meski gagal ke Piala Dunia 2018 Rusia.

Wales menyerah 0-1 dari Irlandia dalam laga terakhir kualifikasi Piala Dunia 2018 di Cardiff, Senin (9/10/2017) waktu setempat. Itu mengubur asa Wales, yang berharap mengamankan satu spot terakhir di playoff Eropa untuk putaran final Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 1958.

"Tentu saja kami ingin ia (Coleman) bertahan. Apa yang telah ia kerjakan untuk tim dan sepak bola Wales merupakan sesuatu yang luar biasa," ujar Bale, seperti dilansir ESPN.

Coleman menjadi pelatih Wales pada 2012, setelah meninggalnya mantan pelatih Gary Speed. Dia  memimpin Wales hingga semifinal Piala Eropa 2016, dan Bale yakin bahwa pelatih 47 tahun itu tetap merupakan sosok terbaik untuk jabatan itu, kendati mimpi ke Piala Dunia 2018 berakhir.

"Kami tidak ingin terus melihat ke belakang ke Piala Eropa, namun untuk semuanya ini adalah sesuatu yang hebat untuk menjadi bagian dari dalamnya dan kami semua ingin hal itu kembali terjadi," jelasnya.

"Ini tidak akan mudah namun Chris adalah orang yang dapat membuat kami tetap fokus dan positif dan memperlihatkan kepada kami bagaimana untuk membuat hasil-hasil yang kami perlukan," tutur pemain Real Madrid ini.

Kontrak Coleman saat ini dengan Asosiasi Sepak Bola Wales (FAW) akan habis pada November 2017. Mantan manajer Fulham itu mendapat dukungan sejumlah pemain dan staf untuk meneruskan pekerjaannya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya