Jual Coutinho, Liverpool Diminta Perbaiki Lini Belakang

Liverpool beberapa kali menolak tawaran untuk Coutinho.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Okt 2017, 01:00 WIB
Diterbitkan 14 Okt 2017, 01:00 WIB
Liverpool
Gelandang Liverpool, Philippe Coutinho (kanan) melakukan selebrasi bersama Mohame Salah usai mencetak gol ke gawang Newcastle United, pada laga di Stadio St James Park, Minggu (1/10/2017) malam WIB. Laga berakhir imbang 1-1. (AFP/Lindsey Parnaby)

Liputan6.com, Liverpool - Mantan gelandang Liverpool, Charlie Adam menyarankan agar mantan klubnya itu menjual Phillipe Coutinho pada Januari mendatang. Pemain berusia 31 tahun itu juga mengatakan jika saat ini yang harus dipikirkan oleh Liverpool adalah membangun kembali pertahanan mereka yang kurang baik di musim ini.

Menurut Adam, menjual Coutinho adalah salah satu opsi yang dapat dilakukan oleh Liverpool. Pasalnya, tim besutan Jurgen Klopp itu dapat menggunakan uang dari penjualan Coutinho untuk membeli beberapa pemain bertahan

"Uang yang mereka bicarakan sebesar 120 juta euro dapat kembali membangun Liverpool! Mereka bisa membeli empat pemain bertahan dan kiper yang mungkin mereka butuhkan," ucap Adam seperti dilansir dari Sports Mole.

Pada bursa transfer musim panas lalu, Liverpool menolak sejumlah tawaran yang diajukan Barcelona untuk memboyong Coutinho ke Camp Nou. Diketahui jika raksasa La Liga itu sampai melakukan penawaran sebanyak empat kali.

"Inilah yang akan terjadi ketika Anda memiliki salah satu pemain terbaik di dunia," ucap Adam menambahkan.

Barca telah menawar lebih dari 110 juta pound sterling untuk striker asal Brasil tersebut. Namun Liverpool tetap bersikukuh tak melepasnya.

"Kita akan melihat berapa lama pemilik Liverpool tetap kuat, mungkinkah mereka tidak membiarkan Coutinho masuk ke dalam daftar bursa transfer di  Januari?" ujar pemain internasional Skotlandia itu.

"Saya pikir jika musim ini Liverpool tidak memenangkan kompetisi, dia akan pergi," Adam menambahkan. (Nabila Muniva)

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya