Jordan: Tim Super Merusak Ekosistem NBA

Jordan menilai ada dua tim super di NBA.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 15 Okt 2017, 17:00 WIB
Diterbitkan 15 Okt 2017, 17:00 WIB
Michael Jordan
Legenda NBA, Michael Jordan. (AP Photo/Charles Rex Arbogast)

Liputan6.com, Chicago - Legenda NBA, Michael Jordan, mempertanyakan kebijakan sejumlah klub yang membentuk tim super jelang kampanye 2017/2018. Jordan menilai hal tersebut membuat kompetisi tidak menarik.

Jordan merebut enam titel NBA bersama Chicago Bulls pada 1990-an.

"Persaingan tidak lagi menarik. Akan ada 1-2 tim yang begitu hebat, sedangkan 28 tim lain kesulitan. Mereka pun jadi kesulitan bertahan dalam situasi bisnis," ungkap Jordan, dikutip Cigar Aficionado.

Salah satu tim yang dimaksud Jordan tidak lain juara bertahan Golden State Warriors. Memiliki Stephen Curry, Draymond Green, dan Klay Thompson, mereka kemudian merekrut Kevin Durant pada 2016.

Kehadiran Durant membuat Warriors tidak terbendung pada musim 2016/2017. Mereka mencatat rekor 67-15 pada musim reguler dan 16-1 di play-off.

Sedangkan satu tim super lain yang disebut Jordan tidak diketahui. Yang jelas, beberapa tim NBA menggaet banyak pemain berbakat demi menandingi Warriors jelang musim mendatang.

James Harden dan Chris Paul berkumpul di Houston Rockets. Russell Westbrook berkombinasi dengan Paul George dan Carmelo Anthony di Oklahoma City Thunder. Kyrie Irving, Gordon Hayward, dan Al Horford bersatu di Boston Celtics. Sementara LeBron James kini didukung Isaiah Thomas, Jae Crowder, dan Dwyane Wade di Cavaliers.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya