Liputan6.com, Jakarta Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tanjung, akhirnya merebut tiket perempat final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Kamis (19/10/2017). Georgia melaju usai mengalahkan wakil Tiongkok, Zhiyi Wang, 21-18, 19-21, dan 21-12.
Tidak mudah bagi Gregoria merebut tiket tersebut. Sebab dia mendapat perlawanan ketat dari Wang. Biasanya Gregoria memenangkan pertandingan dalam dua set. Namun kali ini, Gregoria harus bertarung melewati rubber set sebelum merebut tiket perempat final.
Advertisement
Baca Juga
Pertarungan sengit berlangsung sejak set pertama. Wang yang juga berambisi melaju ke perempat final terus memberikan perlawanan ketat kepada Gregoria. Kelelahan juga melanda Gregoria. Dia sempat muntah di set kedua dan harus merelakan poin ke tangan Wang.Â
Memasuki set ketiga, stamina Gregoria semakin terkuras. wasit sempat mengacungkan kartu kuning kepada Gregoria yang terlihat kelelahan dan menghentikan permainan sejenak. Beruntung, dia akhirnya berhasil merebut set terakhir dan melaju ke babak perempat final.Â
"Sejak awal, Gregoria kondisinya flu, dia kesulitan bernafas," ujar Jeffer Rosobin, pelatih tunggal putri, seusai pertandingan.
Ia menjelaskan, pada set pertama permainan Gregoria bagus. Namun ketika pindah lapangan pada set kedua ada pengaruh angin. Akibatnya, permainan yang semula bisa terkontrol menjadi kehilangan fokus. "Terpaksa mengubah pola permainan," ucapnya.
Memasuki rubber set, Jeffer mengaku memotivasi Gregoria untuk bermain baik dan memaksimalkan setiap poin. Sebelum interval rubber set, Gregoria diminta mencuri poin.
"Karena saat pindah lapangan setelah interval rubber set, ada kemungkinan pengaruh angin kembali menyulitkan," kata Jeffer. Ia menegaskan, jika kondisi Gregoria normal, pertandingan itu bisa diselesaikan dalam dua set.
(Switzy Sabandar)
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Â