Liputan6.com, Jakarta - Mesut Ozil dilaporkan berniat membela Manchester United (MU) musim depan. Dia tertarik kembali bermain untuk Jose Mourinho.
Ozil bahkan sudah memberi tahu para sahabat akan keinginannya memperkuat MU.
Advertisement
Baca Juga
Dia merasa peluang meraih gelar bergengsi lebih terbuka di Old Trafford. Membela Arsenal sejak 2013, pemain berkebangsaan Jerman tersebut maksimal memenangkan tiga titel Piala FA, tepatnya pada 2014, 2015, dan 2017.
Pemain berusia 29 tahun itu menilai Mourinho sebagai sosok tepat yang dapat membantunya mengakhiri dahaga prestasi. Keduanya pernah bekerja sama di Real Madrid dan memenangkan La Liga 2012.
Jika benar berlabuh di Old Trafford, Ozil akan mengikuti jejak beberapa nama yang meninggalkan Arsenal untuk membela MU. Berikut empat nama yang paling mencolok.
Robin van Persie
Perannya bagi Arsenal terus meningkat seiring bergulirnya waktu. Mmeperkuat klub sejak 2004, puncak karier Van Persie dengan The Gunners terjadi pada 2011/2012. Van Persie mencetak 30 gol untuk menjadi pemain tersubur kompetisi.
Namun, kontribusinya tidak membuahkan gelar. Hanya memenangkan Piala FA 2004/2005 selama membela Arsenal, dia memutuskan tidak memperpanjang kontrak yang habis 2013.
Enggan merugi, Arsenal tidak memiliki pilihan selain melepasnya. Kebetulan MU menawarkan uang yang tidak sedikit.
Van Persie kembali menjadi pemain tersubur Liga Inggris pada musim debutnya bersama The Red Devils. Dia pun memenangkan titel, terakhir pada era Alex Ferguson.
Setelah itu permainannya menurun karena bertambahnya usia, cedera, plus keruntuhan MU sepeninggal Ferguson. Dia pergi ke Fenerbahce pada 2015.
Advertisement
Viv Anderson
Membangun reputasi sebagai bek tangguh bersama Arsenal periode 1984-1987. Sebelumnya Anderson mencatat sejarah dengan menjadi pemain kulit hitam pertama yang membela Timnas Inggris. Momen itu terjadi pada Juni 1979, melawan Swedia, ketika masih membela Nottingham Forest.
Dia kemudian tercatat sebagai pembelian pertama Alex Ferguson bersama MU pada 1987. Anderson menjadi bagian penting usaha Ferguson membangun kembali MU sebelum dilepas ke Sheffield Wednesday tahun 1991.
Frank Stapleton
Masuk kategori tipikal penyerang klasik Inggris Raya. Kuat fisik, pemain asal Republik Irlandia ini juga piawai memenangkan duel udara.
Stapleton memulai karier bersama Arsenal setelah ditolak MU. Dia menjadi top scorer tim untuk tiga musim dan membantu The Gunners memenangkan Piala FA 1979. Ironisnya, Arsenal juara usai mengalahkan MU dengan Stapleton mencetak salah satu gol kemenangan 3-2.
Dia kemudian pindah ke MU pada 1981. Di sini Stapleton membantu klub menjuarai Piala FA 1983 dan 1985. Total dia mencetak 78 gol dari 365 pertandingan sebelum pergi ke Ajax tahun 1987.
Advertisement
George Graham
Membela Arsenal periode 1966-1972. Dia baru mencapai kesuksesan pada 1971 dengan memenangkan gelar ganda Liga Inggris dan Piala FA. Graham kemudian pergi ke MU dan terdegradasi ke Divisi II.
Sangat identik dengan Arsenal. Setelah gantung sepatu tahun 1978, Graham menangani The Gunners periode 1986-1995. Kembali dia sukses dengan memenangkan Liga Inggris 1989 dan 1991, Piala Liga Inggris 1987 dan 1993, Piala FA 1993, plus Piala Winners 1994.