Conte Balas Sindiran, Manajer MU Salahkan Wartawan

Liputan6.com, Manchester - Manajer Manchester United (MU), Jose Mourinho mengklarifikasi soal sindirannya kepada pelatih Chelsea, Antonio Conte. Mourinho menyalahkan wartawan dalam hal memberitakan manajer yang menangis karena kehilangan pemain cedera.

Diberitakan media Inggris, Metro, pria yang menangani MU sejak musim lalu itu menyebut Conte suka menangis karena Chelsea kehilangan dua pemain andalannya, Alvaro Morata dan N'Golo Kante. Keduanya dibekap cedera saat Chelsea kalah 1-2 dari tim juru kunci Liga Inggris, Crystal Palace, pekan lalu.

Tak suka dibilang sering menangis, Conte balik menyerang Mourinho. "Mourinho menghabiskan banyak waktu untuk memperhatikan apa yang terjadi di Chelsea. Musim lalu dia juga menghabiskan banyak waktu," ujar Conte.

"Saya rasa dia harus memikirkan tentang timnya sendiri (MU) dan berhenti (membicarakan Chelsea). Dia harus melihat pada dirinya, bukan pada orang lain," ucap pria asal Italia itu.

Merasa maksud perkataannya salah ditangkap oleh Conte, Mourinho akhirnya buka suara. Pelatih asal Portugal itu tak bermaksud menyebut Conte menangis karena kehilangan pemainnya.

"Saya tidak bicara kepadanya. Saya tidak tahu kenapa dia malah menyerang saya. Itu bukan masalah atau salahnya. Itu merupakan kesalahan wartawan saat mereka menyampaikan pesan yang salah kepadanya," ujar Mourinho, dikutip dari Soccerway.

"Ada banyak manajer di seluruh dunia yang berbicara mengenai cedera. Mereka lebih memilih untuk mencari alasan kegagalan timnya meraih kemenangan ketimbang mengeluh dengan cedera," katanya.

Mourinho melanjutkan, dirinya mengalami hal serupa dengan Conte. Sejauh ini, ada enam pemain MU yang mengalami cedera, yakni Marouane Fellaini, Eric Bailly, Michael Carrick, Paul Pogba, Zlatan Ibrahimovic, dan Marcos Rojo.

"Sejak musim lalu, pemain kami mengalami cedera parah. Zlatan Ibrahimovic hingga Paul Pogba yang semua orang tahu betapa pentingnya mereka buat MU," ujar eks manajer Chelsea itu.