Lorenzo Kenang Duel Terberat di Kancah Balap Motor Dunia

Jorge Lorenzo tak menyebut nama Valentino Rossi saat ditanya duel terberatnya sepanjang berkarier di ajang balap motor dunia.

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 04 Nov 2017, 13:05 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2017, 13:05 WIB
Jorge Lorenzo
Pebalap Ducati, Jorge Lorenzo. (dok. MotoGP)

Jakarta - Pembalap Ducati, Jorge Lorenzo, tak menyebut nama Valentino Rossi saat ditanya duel terberatnya sepanjang berkarier di ajang balap motor dunia. Dia justru menyebut duel kontra Andrea Dovizioso sebagai yang tersulit.

"Duel terberat adalah Qatar 2004. Saat masih di kelas 125cc," kata Lorenzo, seperti dilansir Tuttomoriweb, Sabtu (4/11/2017). 

"Saya melintas garis finis, sedangkan Andrea Dovizioso sangat dekat dengan saya dan saya memenangi balapan," sambung pembalap asal Spanyol tersebut. 

Setelah 12 tahun, Lorenzo akhirnya malah bergabung dalam satu tim dengan lawan duel terberatnya tersebut. Perang dingin dengan Rossi di Movistar Yamaha, diyakini sebagai pemicu Lorenzo menerima pinangan Ducati untuk pindah pada akhir 2016. 

Sayangnya, musim perdana Lorenzo bersama Ducati berjalan kurang mulus. Digadang-gadang sebagai calon juara dunia bersama Ducati, dia malah kesulitan beradaptasi dengan motor Desmosedici. 

Lorenzo masih tertahan di peringkat ketujuh klasemen sementara MotoGP 2017. Sebaliknya, Dovizioso masih terlibat dalam pacuan juara dunia melawan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez. 

Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso kembali terlibat duel pada MotoGP Malaysia, Minggu (29/10/2017). Namun, beberapa lap menjelang balapan berakhir, Lorenzo yang memimpin balapan melakukan kesalahan sehingga Dovizioso berhasil menyalip dan akhirnya memenangi balapan.

Namun, banyak pihak menilai Jorge Lorenzo mendapat team order dari Ducati, supaya membiarkan Dovi menyalip dirinya demi menjaga kans mempereburkan titel juara dunia melawan Marquez. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya