3 Gol yang Dianulir Wasit: Gol Persib Sampai Frank Lampard

Pertandingan Persija Vs Persib, Jumat (3/11/2017) di Stadion Manahan, Solo berakhir dengan kontroversi.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 04 Nov 2017, 19:00 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2017, 19:00 WIB
Bruno Lopes
Striker Persija Jakarta, Bruno Lopes, berusaha mengontrol bola saat melawan Persib Bandung pada laga Liga 1 Indonesia di Stadion Manahan, Solo, Jumat (3/11/2017). Persija menang 1-0 atas Persib. (Bola.com/Ronald Seger)

Liputan6.com, Solo - Pertandingan Persija Vs Persib, Jumat (3/11/2017) di Stadion Manahan, Solo berakhir dengan kontroversi. Selain aksi walk out yang kabarnya dilakukan Persib, polemik juga meliputi keputusan wasit yang menganulir gol Persib.

Wasit asal Australia, Evans Shaun Robert membatalkan gol Persib yang dicetak Ezechiel N'douassel pada menit ke-28. Pengadil menganggap bola sundulan N'douassel belum melewati garis gawang.

Maung Bandung pun protes. Mereka menganggap bola telah masuk karena jala gawang Persija bergetar. Namun, wasit tidak mengindahkan protes tersebut. Tayangan ulang sendiri memperlihatkan kalau bola telah melewati garis gawang.

Pertandingan Persija vs Persib berakhir dengan skor 1-0 bagi kemenangan Macan Kemayoran. Gol dicetak Bruno Lopes di menit ke-75.

Sejatinya, keputusan menganulir gol telah banyak terjadi di sepak bola, bahkan di panggung sekelas Piala Dunia. Berikut tiga keputusan menganulir gol yang pernah terjadi di sepak bola.

 

 

1. Frank Lampard Vs Jerman, Piala Dunia 2010

img_gol-semeter.jpg
Proses gol Frank Lampard ke gawang Jerman yang dikawal Manuel Neuer di laga perdelapan final PD 2010 di Free State Stadium, Bloemfontein, 27 Juni 2010. Masuknya bola ke dalam gawang luput dari pengamatan wasit dan hakim garis.

Timnas Inggris bertemu dengan timnas Jerman di Babak 16 Besar Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Frank Lampard mencetak gol untuk memperkecil ketinggalan 0-2 timnas Inggris atas Jerman.

Namun, wasit Jorge Larriondo ternyata tidak mengesahkan gol yang dicetak lewat tendangan keras dari luar kotak penalti tersebut. Wasit menganggap bola belum melewati garis.

Padahal dalam tayangan ulang, bola telah jelas-jelas masuk. Timnas Inggris sendiri akhirnya kalah 1-4 dari Jerman.

2. Damiano Tommasi Vs Korea Selatan, Piala Dunia 2002

tomassi.jpg
Damiano Tomassi, AS Roma

Piala Dunia 2002 menjadi salah satu Piala Dunia paling kontroversial. Pasalnya, banyak keputusan wasit yang mengundang perdebatan publik.

Salah satunya adalah keputusan wasit Byron Moreno menganulir gol gelandang timnas Italia, Damiano Tommasi ke gawang timnas Korea Selatan. Di Piala Dunia Korsel-Jepang itu, sistem golden goal pertama kalinya diperkenalkan ke publik.

Apabila skor imbang, tim yang mencetak gol di babak perpanjangan waktu, otomatis menjadi pemenang tanpa perlu menunggu waktu habis. Tommasi mencetak golden goal pada menit 20 babak perpanjangan waktu.

Namun gol yang seharusnya sah dianulir wasit Byron. Akibatnya, timnas Italia terpaksa pulang lebih cepat.

3. Pedro Mendes Vs Manchester United, Liga Inggris 2005/2006

Roy Carroll: Olympiakos siap hadapi MU
Roy Carroll

Tottenham bertemu tuan rumah MU di Liga Inggris musim 2005/06. Pertandingan berjalan 0-0 hingga menit 89.

Spurs sejatinya bisa menang andai wasit Mark Clattenburg mengesahkan gol tendangan jarak jauh Pedro Mendes. Sayangnya, Clattenburg tak mengesahkan gol itu.

Kiper MU, Roy Carroll sejatinya bisa menangkap tendangan Mendes. Namun ia melakukan blunder yang membuat bola bergulir masuk.

Meski telah melewati garis, Carroll berusaha menghalau bola tersebut. Aksi Carroll ini sukses 'mengelabui' wasti sehingga gol itu tidak sah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya