Liputan6.com, Jakarta - Perjalanan karier Marc Marquez di kelas utama MotoGP terbilang cukup mengesankan. Tiga gelar juara sudah diraihnya dalam waktu singkat, dan sekarang Si Bayi Alien tengah mempersiapkan pesta gelar juara dunia keempatnya di Spanyol.
Peluang Marquez merebut juara keempat di kelas elite cukup besar mengingat dia hanya membutuhkan finis di posisi 11 saat menjalani balapan di Grand Prix valencia, pada 12 November mendatang. Melihat perjalanan karier Marquez, mungkin seluruh penggemar tidak akan pernah menyangka jika dia dapat beradaptasi dengan cepat.
Advertisement
Baca Juga
Padahal kariernya di kelas utama boleh dikatakan masih seumur jagung karena ia tiba pada 2013 lalu. Tapi secara perlahan Marquez mampu membuktikan ketajamannya di lintasan kuda besi.
Pemilik nomor 93 itu mungkin bisa diibaratkan sebagai pembalap zaman now. Karena dia sangat mengandalkan teknik mengendarai motor dengan timing yang benar-benar sempurna. Marquez juga cukup berani dalam mengambil risiko.
Saking beraninya, Marquez mengoleksi catatan sebagai pembalap yang paling banyak terjatuh dengan 25 kali di lintasan balap musim ini. Ini merupakan rapor terburuk Marquez selama berada di kelas utama.
Kebanyakan Marquez mengalami kecelakaan selama menjalani sesi latihan bebas, kualifikasi, dan pemanasan. Hanya tiga kali ia terjatuh selama menjalani balapan di Argentina, Le Mans (Prancis), dan Silverstone (Inggris).
Menariknya, jika rekor terbanyak terjatuh itu dapat mengantarkan Marquez juara dunia MotoGP tahun ini, maka akan menjadi sejarah tersendiri. Pasalnya, rekan setim Dani Pedrosa itu bakal menyamai rekor Mick Doohan pada 1998.
"Saya jatuh karena saya mengambil risiko. Saya memberikan 100 persen di latihan bebas pertama (FP1) sampai setelah balapan dan mencoba melakukan yang terbaik. Itulah gaya saya, yang telah memberi saya lima gelar juara dunia (semua kelas)," ungkap Marquez seperti dikutip dari laman resmi MotoGP, Sabtu (4/11/2017).
Daftar Kecelakaan Marc Marquez
2013: 15 Kali
2014: 11 kali
2015: 2 kali
2016: 17 Kali
2017: 25 kali
(David Permana)
Advertisement