Pelatih AC Milan Klaim Saksikan Pemakaman Diri Sendiri

Posisi Montella sebagai pelatih AC Milan digoyang.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 06 Nov 2017, 17:30 WIB
Diterbitkan 06 Nov 2017, 17:30 WIB
AC Milan, AEK Athens, Liga Europa
Pelatih AC Milan, Vincenzo Montella. (AP/Luca Bruno)

Liputan6.com, Milan - Pelatih AC Milan, Vincenzo Montella, menyesalkan rumor pemecatannya. Dia menyebut hal tersebut sebagai pengalaman buruk.

Montella sukses membeli waktu setelah AC Milan mengalahkan Sassuolo 2-0 di Stadio Mapei, Minggu (5/11/2017) atau Senin (6/11/2017) dini hari WIB. Dia dikabarkan akan dipecat jika I Rossoneri takluk pada laga tersebut.

"Ibarat menyaksikan pemakaman diri sendiri. Ini pengalaman berharga, karena saya jadi sadar akan berbagai hal," kata Montella, dilansir Football Italia.

Posisi Montella dipertanyakan karena performa buruk anak asuhnya di Serie A. Catatan lima kekalahan dari 12 pertandingan membuat mereka tertahan di peringkat tujuh klasemen, 13 poin di belakang pemuncak tabel Napoli.

Berbagai nama pun dikaitkan bakal menggantikannya, salah satunya pelatih tim Primavera AC Milan, Gennaro Gattuso. "Namanya ikut terseret spekulasi di luar keinginannya. Tapi rumor media adalah bagian dari pekerjaan ini," ujar Montella.

Investasi Besar:

Montella menangani AC Milan sejak 2016. Dia membantu tim menduduki posisi enam Serie A musim lalu dan kembali lolos kompetisi Eropa sejak terakhir kali berpartisipasi pada 2013/2014.

AC Milan mendatangkan Leonardo Bonucci (kanan) musim panas lalu. (AP/Thanassis Stavrakis)

Dia diharapkan dapat meningkatkan kinerja tim karena mendapat suntikan dana besar dari pemilik baru asal Tiongkok, Li Yonghong. Manajemen mengeluarkan sekitar 200 juta euro demi mendatangkan belasan pemain, salah satunya Leonardo Bonucci.

Rapor Montella

Transfermarkt mencatat Montella sudah memimpin AC Milan pada 61 pertandingan. Dia meraih 32 kemenangan dan takluk 17 kali, dengan sisanya berakhir imbang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya