Michelin Manjakan Pembalap di Seri Terakhir MotoGP 2017

Liputan6.com, Valencia - Gelaran MotoGP 2017 sebentar lagi bakal memasuki episode terakhir. Sirkuit Ricardo Tormo di Valencia akan menjadi penentu siapa yang dinobatkan sebagai juara dunia musim ini.

Dalam beberapa hari ke depan, MotoGP 2017 akan menjadi kenangan yang tidak bakal dilupakan untuk semua peserta balap. Drama pertarungan, kondisi cuaca, dan permasalahan ban akan menjadi bahan evaluasi tim produsen di tahun berikutnya.

Sebelum melihat ke masa depan, masih ada peristiwa penting yang akan memanjakan penikmat balap kuda besi di seluruh dunia. Pasalnya, Grand Prix Valencia tidak hanya dijadikan sebagai penutup musim, tapi juga mengetahui pemenang gelar MotoGP 2017.

Sejauh ini ada dua kandidat juara yakni Marc Marquez (282) dan Andrea Dovizioso (261). Dua pembalap ini sama-sama sudah mengoleksi enam kemenangan di musim ini, dan perbedaannya terletak pada perolehan poin dimana Si Bayli Alien unggul 21 angka dari Little Dragon.

Jika berbicara tentang peluang juara, Marquez tentunya lebih difavoritkan pada episode terakhir ini. Mengingat dia memiliki gaya balap yang cocok dengan karakteristik lintasan sepanjang 4 km tersebut.

Kendati demikian, masih ada yang bisa terjadi dan Michelin selaku pemasok ban MotoGP telah mempersiapkan skenario. Ini soal penyediaan ban di balapan seri 18 yang akan berlangsung akhir pekan ini.

Suhu di Sirkuit Ricardo Tormo bisa sangat bervariasi antara pagi dan sore. Karena itu, Michelin telah memutuskan untuk memberikan pembalap dengan ban belakang asimetris (pada senyawa lembut, medium dan keras klasik) dengan sisi kiri yang lebih keras untuk mengatasi tekanan pada putaran cepat.

Di bagian depan, hanya senyawa lunak dan keras dengan tambahan asimetris. Sedangkan senyawa mediumnya memiliki konstruksi simetris.

Piero Taramasso selaku manajer Michelin menjelaskan mengenai penyediaan ban di Valencia. Dia berkata bahwa ada banyak tantangan yang akan dihadirkan selama para pembalap mengaspal, terutama pada sisi kanan ban.

"Valencia membawa tantangan tersendiri karena bisa sangat dingin di pagi hari, jadi kami membutuhkan ban yang bisa melakukan pemanasan dengan cepat dan memberi asensi yang baik, terutama di sisi kanan. Ini juga trek dengan banyak belokan kiri yang jaraknya pendek, sehingga sisi kiri ban tidak memiliki banyak kesempatan untuk mendingin dan ban asimetris kami dirancang khusus untuk memperhitungkannya," tutur Taramasso seperti dikutip dari GPOne, Kamis (9/11/2017).

"Acara terakhir selalu menjadi perayaan bagi para penggemar dan saya yakin tahun ini akan sama, apalagi dengan perburuan gelar akan ditentukan di sini. Jadi kami senang bisa kembali ke Eropa setelah tur tiga Minggu di Asia Pasifik. Meskipun ada sedikit kesedihan karena ini adalah balapan terakhir, tapi pada akhirnya kami memiliki beberapa balapan yang menakjubkan tahun ini. Ini merupakan musim yang sangat bagus dan tersukses bagi Michelin," tandas Taramasso.

(David Permana)