Laga Penentuan Lawan Persib, Perseru Siapkan Kekuatan Penuh

Perseru wajib menang atas Persib jika ingin bertahan di Liga 1

oleh Kukuh Saokani diperbarui 12 Nov 2017, 07:00 WIB
Diterbitkan 12 Nov 2017, 07:00 WIB
Perseru Serui
Pelatih Perseru Serui, Agus Yuwono (Kukuh Saokani)

Liputan6.com, Bandung - Perseru Serui harus menjalani laga hidup dan mati menghadapi Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu (12/11/2017).

Tim berjuluk Cendrawasih Jingga itu wajib meraih kemenangan jika tetap ingin bertahan di kompetisi Liga 1. Jika hasil imbang atau seri, dan pesaingnya Semen Padang meraih kemenangan dari PS TNI maka Perseru harus terdegradasi.

Pelatih Perseru Serui, Agus Yuwono mengatakan telah menyiapkan segala strategi demi mendapat kemenangan meski berstatus sebagai tim tamu di markas Persib. Sebagai salah satu kunci, seluruh pemain dalam keadaan fit tanpa ada satupun yang absen.

"Besok pertandingan hidup mati, tapi saya mau hidup-hidup yang jelas pertandingan besok sangat penting buat kami dan fokus kepada persiapan kita dan tentang Persib saya respek karena tim besar tapi bagaimananya saya gak mau komentar karena saya lebih terfokus persiapan tim."

"Kita gak ada yang akumulasi, tidak ada yang cedera jadi full. Bersukur sepanjang kompetisi ini pemain kita tidak ada yang cedera kalau absen sering pergantian, tapi alhamdulillah yang cedera sampai pertandingan kemarin gak ada," jelas dia saat jumpa pers di Graha Persib, Kota Bandung, Sabtu (11/11/2017).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tampil Lepas

PS TNI, Perseru Serui, Liga 1 2017
Aksi Perseru Serui, Ronaldo Mesido melewati adangan pemain PS TNI, Redouane Zerzouri (kanan) pada lanjutan Liga 1 2017 di Stadion Pakansari, Bogor (07/10/2017). PS TNI menang 2-1. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Sementara itu kapten Perseru Serui, Arthur Bonai menegaskan jika para pemain bakal tampil lepas agar bisa meraih kemenangan meski dalam tekanan tinggi.

"Kita pemain siap berlaga. Waktu di home kita menang 2-1 (dari Persib) itu juga jadi motivasi buat kami dan kami berpikir setiap laga merupakan partai final buat kami apalagi besok partai penentuan, kami ingin berikan yang terbaik buat tim," kata dia.


Non Teknis

Persib Bandung, Achmad Jufriyanto
Bek Persib Bandung, Achmad Jufriyanto, kaget dengan keputusan wasit asal Australia Shaun Robert Evans yang menghentikan pertandingan melawan Persija Jakarta di Stadion Manahan, Solo, Jumat (3/11/2017). (Bola.com/Ronald Seger Prabowo)

Pelatih Persib Emral Abus meminta anak asuhnya untuk menghiraukan faktor nonteknis itu sebelum melawan Perseru Serui pada laga pamungkas Liga 1 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.

Jika hal itu gagal dilakukan, maka target Persib untuk meraih kemenangan tidak bisa terealisasi. "Kami bilang sama pemain, masalah nonteknis jangan dihiraukan, tugas kalian adalah bermain, bermain, dan bermain. Masalah sanksi jangan hiraukan, yang penting kita hadapi seluruh pertandingan," kata Emral kepada Liputan6.com di Bandung,

"Masalah itu (sanksi) biar manajemen dan PSSI yang menentukan soal sanksi, jadi fokus saja ke pertandingan karena mereka (pemain) tidak bisa mengubah, hanya fokus ke pertandingan saja," ucapnya lagi.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya