3 Pelatih yang Menolak Tawaran MU

Para pelatih ini tidak tertarik berkerja bagi MU.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 14 Nov 2017, 06:48 WIB
Diterbitkan 14 Nov 2017, 06:48 WIB
Logo Manchester United
Manchester United (MU). (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Manchester United (MU) merupakan salah satu klub terdepan di dunia. The Red Devils merupakan pengoleksi titel liga terbanyak Inggris dan sudah beberapa kali menduduki takhta Eropa.

Prestasi MU di lapangan pun menciptakan basis suporter besar dan menempatkan mereka sebagai salah satu klub paling populer di muka bumi.

Dengan status tersebut, MU pun menawarkan kesempatan luar biasa bagi mereka yang ingin membesarkan nama. Baik pelatih dan pemain tidak akan berpikir dua kali ketika mendapat kesempatan mengibarkan bendera tim berbasis Old Trafford tersebut.

Nyatanya, tidak semua pelaku sepak bola antusias bekerja untuk MU. Khusus pelatih, tercatat ada tiga nama yang menolak peluang tersebut.

Siapa saja mereka? Berikut penjabarannya.

Jurgen Klopp

Jurgen Klopp. (AP/Kirsty Wigglesworth)

Nama teranyar yang dikabarkan mengabaikan tawaran menangani MU. Dalam biografi Klopp: Bring the Noise, yang ditulis Raphael Honigstein, pelatih asal Jerman tersebut ditawari kesempatan bekerja di Old Trafford tahun 2014.

Ketika itu MU mencari pelatih baru karena David Moyes gagal mengangkat kinerja tim sepeninggal Alex Ferguson.

Setelah bicara dengan CEO Borussia Dortmund, Hans Joachim Watzke, Klopp menolak pinangan MU. Dia kemudian menyatakan pekerjaan MU kurang menarik.

Klopp lalu meninggalkan Dortmund pada musim panas 2015. Oktober tahun yang sama, dia menerima tawaran Liverpool.

Carlo Ancelotti

Menjadi salah satu kandidat pengganti Ferguson yang meninggalkan Old Trafford pada 2013. Ketika itu dia tengah menangani Paris Saint-Germain.

Carlo Ancelotti. (AP/Matthias Balk)

Masalahnya, tawaran MU datang bersamaan dengan posisi lowong yang tersedia di Real Madrid.

"Saya sudah bicara dengan Real Madrid. Untuk pengalaman, seorang pelatih harus mencoba menangani tim itu. Jika bukan karena itu, 100 persen saya datang ke MU," kata Ancelotti, dilansir The Times.

Arsene Wenger

Sebelum benar-benar mundur tahun 2013, Ferguson sudah berencana meninggalkan MU pada 2001. Manajemen klub pun bergerak mencari calon pengganti.

Salah satu kandidat adalah Wenger. Standard melaporkan, petinggi klub beberapa kali dengan pelatih Arsenal itu.

Mereka sulit mengubah loyalitas Wenger. Pada akhirnya, manajemen MU tidak perlu mencari pelatih baru karena Ferguson memutuskan bertahan.

"Tawaran menangani MU tentu menarik. Tapi saya selalu bahagia di Arsenal," ujar Wenger.

Arsene Wenger. (AP Photo/Rui Vieira)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya