Liputan6.com, Valencia - Seharusnya, jika mengalami 27 kali kecelakaan dalam satu musim MotoGP, Anda akan berakhir di rumah sakit. Tapi, hal ini tidak dialami pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.
Marc Marquez malah menjadi juara dunia MotoGP 2017 setelah mengalami 27 kali kecelakaan. Jumlah kecelakaan itu tidak memengaruhi performanya.
Advertisement
Baca Juga
Pembalap asal Spanyol ini merebut gelar juara dunia MotoGP keempatnya. Selama musim balap 2017, Marquez meraih enam kemenangan dan delapan pole position.
Repsol Honda juga sukses menjadi tim terbaik di MotoGP 2017. Soal banyaknya kecelakaan, Marquez malah menganggapnya sebagai faktor kunci penampilannya.
Belajar Sesuatu
"Ya, saya mengalami 27 kecelakaan, tapi saya belajar sesuatu," jelas Marquez, seperti dilansir Fox.
"Saya jatuh 27 kali, tapi saya mungkin hampir 50 kali menabrak. Itu memberi saya beberapa pelajaran," beber pembalap berusia 24 tahun ini.
Marquez sempat meragukan kemampuan motornya sebelum musim MotoGP 2017 bergulir. Bahkan, penampilan Marquez di awal musim kurang mengesankan.
Advertisement
Mengerti Banyak Hal
"Saya tidak tahu bagaimana saya bisa menjelaskan, tapi begitu beberapa perasaan di atas motor," tutur Marquez.
"Dengan 27 kali kecelakaan, Anda bisa mengerti banyak hal. Anda tahu, dengan begini saya bisa selamat, dengan begitu tidak," ucap pembalap berjulukan The Baby Alien ini.
Motor Repsol Honda yang dikendarai Marquez dan Dani Pedrosa terus membaik dari seri ke seri. Ini bukti tim mekanik bekerja maksimal dan Marquez tampil mengesankan.