MotoGP: Pembatasan Tes Pramusim Bikin Bos Ducati Jengkel

Komisi Grand Prix telah merilis beberapa aturan baru yang harus dipatuhi semua produsen dan pembalap MotoGP pada 2018.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Nov 2017, 11:00 WIB
Diterbitkan 21 Nov 2017, 11:00 WIB
Andrea Dovizioso
Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, mengaku sudah memberikan segala kemampuan sampai akhirnya harus terjatuh pada lap ke-24 di MotoGP Valencia, Minggu (12/11/2017). (dok. MotoGP)

Liputan6.com, Valencia - Manajer Umum Ducati Corse Gigi Dall'Igna merasa terganggu dengan perubahan mengenai pembatasan pengujian atau tes pramusim pada MotoGP tahun depan. Menurutnya, peraturan baru yang telah ditetapkan Komisi Grand Prix dalam pertemuan dengan beberapa pejabat, bulan lalu, tidak masuk akal.

Bulan lalu, Komisi Grand Prix telah merilis beberapa aturan baru yang harus dipatuhi semua produsen dan pembalap MotoGP pada 2018. Keputusan itu sudah disepakati dari hasil pertemuan yang dihadiri sejumlah petinggi, yaitu Carmelo Ezpeleta (CEO Dorna Sport), Paul Duparc (FIM), Herve Poncharal (IRTA), Takanao Tsubouchi (MSMA), Carlos Ezpeleta (Dorna), Mike Trimby (Sekretaris IRTA) dan Corrado Cecchinelli (Direktur Teknologi).

Hasil yang disepakati dalam pertemuan itu yakni tim produsen tidak akan diberikan keleluasaan untuk menjalani pengujian motor. Pasalnya, Komisi GP hanya memberikan waktu pengujian tertutup kepada seluruh tim selama lima hari.

"Memang benar bahwa kami memiliki tim untuk menjalani tes di Eropa, ini untuk memudahkan kami menguji trek yang berbeda," kata Dall'Igna seperti dikutip dari Speedweek, Selasa (21/11/2017).

"Pabrikan Jepang tidak memiliki keuntungan karena mereka kebanyakan hanya menguji di Jepang. Itu sulit bagi mereka. Jadi saya setuju dengan inti peraturan baru, tapi saya tidak setuju dengan bagaimana peraturan ini diterapkan."

Waktu Pengujian

Dall'Igna menegaskan dirinya sangat menentang waktu pengujian. "Seluruh program pengujian pada tahun depan (2018) sudah ada, dimana dan kapan pembalap bisa melakukan tes di bulan November. Rencana kami adalah Dovi dan Jorge untuk menguji komponen baru untuk 2018 setelah GP Valencia, dan kemudian Petrucci bersama Pirro di Jerez pada akhir November," paparnya.

Kepala Teknis Ducati, Gigi Dall'Igna, menegaskan pesan yang diberikan kepada Jorge Lorenzo di MotoGP Valencia hanyalah saran, bukan perintah team order. (dok. MotoGP)

Berubahnya regulasi waktu pengujian membuat Ducati harus jadwal. "Sekarang kami harus mengubah segalanya, karena Jerez bukan lagi jalur uji kami. Itu sebabnya Pirro tidak bisa mengujinya di sana. Dia juga menuntut agar Jorge dan Dovi tidak hanya menggunakan lima hari pada 2018. Kita harus menguji dua hari di November," ucap Dall'Igna.

"Hal itu menyebabkan banyak kebingungan karena kami harus benar-benar mengubah rencana kami. Intinya, Ducati telah merancang program yang sangat bagus selama musim ini. Karena itulah perubahan itu sangat menyebalkan bagi kami," tegas Dall'Igna." (David Permana)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya