Liputan6.com, Jakarta - Juara dunia tinju delapan kali, Manny Pacquiao memberikan sebuah isyarat bakal melakukan hal yang sama dengan Floyd Mayweather. Pacquiao akanmenantang petarung bebas, Conor McGregor.
Baca Juga
Advertisement
Melalui akun Twitter pribadinya, petinju asal Filipina itu memberi sinyal bakal bertarung dengan McGregor. Sepertinya duel itu kemungkinan berlangsung tahun depan.
Duel beda aliran ini bakal dilangsungkan di ring tinju. Seperti halnya ketika McGregor bertanding melawan Mayweather.
"Happy Thanksgiving @TheNotoriousMMA. Tetap sehat kawan. #realboxingmatch #2018," kicau Pacquiao pada 23 November 2017.
McGregor Dihajar Mayweather
Sebelumnya, McGregor yang juara UFC melakukan pertandingan dengan Mayweather di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, 27 Agustus lalu. Duel itu bukan perebutan gelar, lebih ke arah eksebisi. Mayweather dinyatakan meraih kemenangan TKO di laga itu.
Itu menjadi kemenangan ke-50 Mayweather Jr sepanjang kariernya. Namun bagi dunia tinju, angka tersebut dianggap tidak layak dibandingkan dengan rekor kemenangan terlama yang sebelumnya dimiliki legenda tinju Rocky Marciano, yakni sebanyak 49 kali.
Sabuk kemenangan Mayweather bertabur 3.360 berlian, 600 batu safir, dan 1,5 kg emas 24 karat dengan kulit aligator yang dipesan khusus dari Italia.
Advertisement
Duel Terakhir Pacquiao
Juli lalu, Parcquiao dikalahkan petinju Australia, Jeff Horn di Suncorp Stadium, Brisbane. Horn mampu menahan gempuran Pacquiao hingga 12 ronde. Namun melihat statistik pertandingan, pukulan-pukulan yang dilepaskan Pacman masih lebih akurat dibanding The Hornet--julukan Jeff Horn.
Ketiga juri di laga itu, yakni Waleksa Roldan (117-111), Chris Flores (115-113), dan Ramon Cerdan (115-113), memberi kemenangan bagi Horn. Padahal Pacquiao unggul jumlah pukulan yang masuk.