5 Rekor Liga Inggris yang Bisa Dipecahkan Manchester City

Liputan6.com, Manchester - Manchester City memasuki musim yang cemerlang. Bersama Pep Guardiola, mereka memimpin perburuan gelar Liga Inggris, unggul 8 poin dari seteru abadi mereka, Manchester United.

Agak sesumbar menyebut Manchester City akan menjuarai Liga Inggris musim ini. Sebab, Natal (periode sibuk Liga Inggris) saja belum tiba, tapi mereka punya peluang yang sangat besar.

Permainan impresifnya membuat beberapa pihak memprediksi Manchester City akan tak tersentuh di Liga Inggris. Bukan tak mungkin, mereka bisa memecahkan rekor invicible Arsenal musim ini.

Ada lima rekor yang bisa dipecahkan The Citizens, julukan Manchester City, musim ini andai konsisten. Apa saja? Berikut daftarnya dikutip Sportskeeda:

Rekor untuk poin terbanyak yang pernah dilakukan tim Liga Inggris dipegang oleh Chelsea pada 2004/05. Itu adalah musim pertama Jose Mourinho mengambil alih The Blues.

Mereka memecahkan banyak catatan tahun itu, kemenangan terbanyak, hingga cleansheets terbanyak. Tapi yang jelas, jumlah yang besar dari 95 poin adalah yang paling mengesankan.

Bisakah Manchester City memecahkan rekor musim ini? Tanda-tanda itu sudah terlihat. Setelah 14 pertandingan liga, mereka saat ini sudah kemas 40 poin.

Tengah cemerlang, hampir sulit untuk melihat City meraih hasil imbang dalam waktu dekat, apalagi kalah. Patut dinantikan akhir musim nanti.

Chelsea kembali memegang rekor gol terbanyak Liga Inggris. Hal ini mereka lakukan bersama Carlo Ancelotti di tahun 2009/10.

Kala itu Chelsea rata-rata mencetak 2,71 gol per laga di liga. Nah, rekor ini bisa kembali pecah oleh City.

Mereka saat ini memiliki 44 gol dalam 14 pertandingan pertama musim ini, atau rata-rata 3,14 gol per game. Hal itu menempatkan mereka di depan rata-rata Chelsea, dan bisa saja memecahkan rekor tersebut akhir musim nanti.

Sebagai perbandingan, 14 pertandingan pertama Chelsea kala itu mencetak 36 gol dengan rata-rata 2,57 per game. Ini sudah menjadi sinyal kuat The Citizens bisa memecahkan rekor itu andai bisa konsisten.

Chelsea sekali lagi memegang rekor, kali ini untuk kemenangan terbanyak Liga Inggris yang dicatatkan musim 2016/17. Musim lalu, mereka sukses catatkan 30 kemenangan secara keseluruhan.

Baru satu musim, catatan Conte sepertinya bisa hancur di tangan Pep Guardiola bersama Man City. Dari 14 pertandingan pembuka, mereka hanya gagal memenangi satu pertandingan, yakni imbang lawan Everton di pertandingan kedua musim ini.

Itu berarti City jauh di atas tim Chelsea musim lalu, yang telah raih satu imbang dan kalah dua kali pada tahap yang sama. Sekarang, pecinta sepak bola Inggris tinggal menunggu saja, apakah Guardiola bisa mewujudkan semuanya.

Rekor kemenangan berturut-turut Liga Inggris saat ini dipegang oleh Chelsea musim lalu, dan Arsenal 2001/02. Jika City mengalahkan West Ham akhir pekan ini, mereka akan setingkat dengan kedua tim yang hebat itu.

Dengan performa inkonsistensi West Ham saat ini, City berpeluang bisa samai catatan tersebut. Andai bisa menang, City bukan hanya samai catatan Chelsea dan Arsenal, tapi jadi tim peraih kemenangan beruntun terbanyak paling cepat.

Pertandingan tak terkalahkan Chelsea dimulai pada bulan Oktober dan berakhir pada bulan Januari. Sementara Arsenal bahkan tidak memulai sampai Februari, tapi tentu saja, mereka memenangkan setiap pertandingan sejak saat itu sampai akhir musim.

Chelsea bersama Carlo Ancelotti musim 2009/10 juga mencatat selisih gol terbaik. Mereka catatkan angka +71 yang sebagian besar berasal dari catatan 103 gol yang diciptakan.

Kala itu, Chelsea juga memiliki pertahanan yang solid. Mereka saat itu hanya kebobolan 32 gol, empat lebih banyak dari posisi kedua Manchester United.

Jadi bagaimana perbandingan tim Manchester City saat ini? Sejauh ini City telah mencetak 44 gol dengan rata-rata 3,14 gol per game. Ini lebih baik dibandingkan dengan tim Chelsea 2009/10 2.57 gol per laga pada periode sama.

City saat ini juga baru kebobolan 9 gol, atau rata-rata 0,64 gol per game. Jika mempertahankan rata-rata itu, mereka akan berakhir dengan kebobolan hanya 22 gol.

Kuncinya, pertahankan rata-rata mencetak gol 3.14 per laga dan kebobolan 0,64 per laga, maka City akan berakhir dengan jumlah total sekitar 119 gol dan 24 kebobolan. Itu memberi mereka selisih gol yang luar biasa dan memecahkan rekor lebih dari 95.

Eka Setiawan