Liputan6.com, Surabaya - Keputusan manajemen Persebaya Surabaya meliburkan pemain hingga Januari dipertanyakan. Menurut pengamat sepak bola Hanafing, Bajul Ijo semestinya sudah mempersiapkan diri sejak sekarang.
Persebaya merupakan salah satu tim yang promosi ke Liga 1 2018, bersama PSMS Medan dan PSIS Semarang.
Advertisement
Baca Juga
Sebelum mengikuti Liga 1, yang ditargetkan bergulir Februari 2018, tim-tim terbaik Indonesia bisa memanaskan mesin pada Piala Presiden yang bergulir awal tahun 2018.
"Biasanya pada Desember tim mulai mengembalikan kondisi fisik, performa, teknik dan taktik pemain. Sehingga Januari nanti mereka siap mengikuti Piala Presiden yakni sebagai tolak ukur tim sebelum memasuki kompetisi Liga 1 pada Februari," ungkap pengamat sepak bola Indonesia, Hanafing, Sabtu (16/12/2017) siang.
"Idealnya tim yang akan mengikuti Liga 1 punya waktu persiapan ideal 2-3 bulan. Terlebih bagi tim promosi harus punya waktu kurang dari itu. Apalagi mereka juga harus memikirkan pemain asing," tambahnya.
Persebaya meliburkan tim terhitung sejak 10 Desember lalu.
Kehabisan Pemain
Hanafing juga mengingatkan kepada klub yang nantinya berkompetisi ke Liga 1 agar segera menggaet pemain incaran. Jika terlambat, mereka akan kehabisan pemain berkualitas.
"Kalau dilihat, peserta Liga 1 yang bertahan sudah sibuk mempersiapkan tim dan mencari tambahan pemain. Sebab kalau tidak gerak cepat nanti tidak kebagian pemain. Saya tidak melihat itu di Persebaya," katanya.
Advertisement
Pelatih Juga Pulang Kampung
Seperti diketahui, Persebaya hanya memperpanjang kontrak 17 dari 27 pemain miliknya. Selain meliburkan pemain, tidak terlihat juga manuver Bajul Ijo dalam perburuan pemain.
Selain itu, pelatih Angel Alfredo Vera juga tengah pulang kampung ke Argentina. Dia dikabarkan kembali ke Negeri Tango untuk menjemput pemain asing incarannya. (Dimas Angga P)