Liputan6.com, Madrid - Bek Real Madrid, Marcelo mengakui kekalahan timnya dari Barcelona. Los Blancos, sebutan Real Madrid, kalah 0-3 di Santiago Bernabeu Stadium, Sabtu (23/12/2017), dalam lanjutan Liga Spanyol.
Tiga gol kemenangan Los Blaugrana, julukan Barcelona, dicetak Luis Suarez, Lionel Messi, dan Aleix Vidal. Dalam laga itu, Real Madrid bermain dengan 10 pemain setelah Dani Carvajal diganjar kartu merah pada menit ke-63.
Advertisement
Baca Juga
"Kami mengakui gol pertama mereka, kemudian ada penalti dan kartu merah tidak lama berselang. Tentu saja sangat sulit melawan 11 pemain Barcelona dengan 10 pemain kami," kata Marcelo, dikutip dari Marca.
Dalam laga El Clasico, Marcelo tampil di bawah performa terbaiknya. Dia hanya melakukan dua tekel, satu intersep, dan satu clearance untuk membantu pertahanan Real Madrid.
Tak Percaya Keajaiban
Kekalahan di El Clasico membuat peluang Real Madrid mempertahankan gelar Liga Spanyol semakin menipis. Los Blancos tertinggal 14 poin dari Barcelona yang semakin kokoh di puncak klasemen dengan 45 poin.
"Selisih poin ini terjadi karena Barcelona memenangkan lebih banyak pertandingan, hanya itu saja," ujar bek Timnas Brasil tersebut.
Melihat tipisnya peluang mempertahankan gelar Liga Spanyol, Marcelo menolak percaya pada keajaban. "Tapi peluang (juara La Liga) belum hilang. Namun, saya tidak percaya dengan kajaiban. Kita hanya perlu bekerja keras," ucapnya.
Advertisement
Puaskan Penonton
Meski kalah, Marcelo mengaku puas. Pria berusia 29 tahun itu senang sudah memberikan tontonan yang menarik kepada suporter yang menyaksikan El Clasico di seluruh dunia.
"Kami sudah memanjakan Anda. La Liga merupakan kompetisi terbaik di dunia dan sulit mencatatkan kemenangan di sini, meski Anda selalu berharap kami menang," kata Marcelo.