Liputan6.com, Madrid - Pelatih Barcelona , Ernesto Valverde mengakui tak mudah bagi timnya untuk menang 3-0 atas Real Madrid di El Clasico, Sabtu (23/12/2017) malam WIB. Valverde mengatakan, Madrid membuat permainan anak asuhnya tidak berkembang.
Baca Juga
"Mereka tidak membiarkan kami memulai permainan dengan mudah, kami harus bermain bola panjang. Kami tidak bisa memainkan permainan kami dan sulit sekali mengoper di bawah tekanan Madrid," ujar Valverde seperti dilansir Soccerway.
Advertisement
Kedua tim sempat bermain imbang 0-0 di babak pertama dalam pertandingan yang berlangsung di kandang Madrid, Stadion Santiago Bernabeu tersebut. Barcelona baru bisa membuka keran gol di menit 54 lewat Luis Suarez.
Handball Dani Carvajal di kotak penalti Real Madrid membuat Barcelona mendapat hadiah penalti. Carvajal sendiri diganjar kartu merah oleh wasit.
Lionel Messi yang jadi eksekutor sukses membobol gawang Real Madrid yang dikawal Keylor Navas. Setelah gol Messi di menit 64, Barcelona menambah keunggulan berkat aksi pemain pengganti, Aleix Vidal pada injury time.Â
Â
Sama Kuat
Meski menang cukup telak, Valverde menilai timnya tidak bisa tampil dominan atas Real Madrid. Pasalnya, tim asuhan Zinedine Zidane itu juga kerap kali membahayakan gawang Barcelona.
"Kami punya kesempatan, namun mereka juga. Pertandingan ini tak ada yang dominan. Mereka sangat berbahaya dalam serangan balik dan kami juga punya peluang yang sama," kata Valverde.
Advertisement
Kerja Keras
Valverde menilai kemenangan 3-0 atas Real Madrid tercipta karena kerja keras. Hal itu terlihat terutama di babak kedua, di mana Barcelona bisa mendikte permainan Real Madrid.
"Ini adalah soal kerja keras. Kami bisa mengontrol pertnadingan di babak kedua dengan cara bermain menekan, punya lebih banyak peluang dan pada akhirnya mencetak gol," ujar Valverde mengakhiri.