Inter Milan Terpuruk, Ini Kata Mantan Pelatih

Inter Milan terlihat buruk dalam pertahanan dan serangan.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 30 Des 2017, 07:00 WIB
Diterbitkan 30 Des 2017, 07:00 WIB
Coppa Italia, Inter Milan, AC Milan
Pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti, tampak kecewa usai ditaklukkan AC Milan pada laga perempat final Coppa Italia di Stadion San Siro, Rabu (27/12/2017). AC Milan menang 1-0 atas Inter Milan. (AP/Antonio Calanni)

Liputan6.com, Milan - Superioritas Inter Milan tak lagi terlihat dalam empat laga terakhir. Tim besutan Luciano Spalletti itu telah menelan tiga kekalahan. Rapor itu sangat berbeda jika dibandingkan dengan di awal musim.

Sebelumnya, Inter Milan menjadi tim yang banjir pujian akibat penampilan impresif mereka di musim 2017/2018. Kehadiran Spalletti yang diikuti dengan kedatangan beberapa pemain anyar menjadi kunci sukses mereka.

Buktinya, mereka sempat melewati 16 laga Serie A tanpa terkalahkan. Rinciannya adalah mereka 12 kali menang dan empat kali imbang, termasuk menahan Napoli dan Juventus 0-0. Sayang, usai menghadang Juventus, mereka malah jatuh dalam situasi yang buruk.

Pertahanan Inter Milanyang awalnya begitu sulit dijebol kini terlihat rapuh. Lalu, lini depan yang produktif tak kembali terlihat dari aksi pemain-pemain seperti Mauro Icardi dan Ivan Perisic. Luigi Simoni yang sempat melatih Nerazzurri pada 1997-1998 pun memberikan penilaiannya.

"Awalnya, serangan mereka dilakukan dengan sangat baik. Kini gol yang mereka ciptakan sangat minim. Pada saat ini, membuat penilaian akan tampak tergesa-gesa. Selama beberapa pekan Inter dikatakan sangat kuat. Sekarang, setelah tiga kali kalah, kita berbicara dengan cara yang berbeda," kata Simoni, dilansir La Gazzetta dello Sport.

 

Pertanda Buruk

Gelandang Inter Milan, Ivan Perisic, melepaskan tendangan ke gawang AC Milan pada laga perempat final Coppa Italia di Stadion San Siro, Rabu (27/12/2017). AC Milan menang 1-0 atas Inter Milan. (AP/Antonio Calanni)

Tanda-tanda buruk Inter Milan dimulai saat mereka menghadapi Pordenone, tim Divisi 3 Italia, pada perdelapan final Coppa Italia di Giuseppe Meazza. Inter memang menang, tapi mereka harus terlebih dulu melalui drama adu penalti setelah skor kacamata bertahan.

Penderitaan Nerazzurri semakin menjadi-jadi setelah mereka menelan dua kekalahan beruntun di Serie A. Mereka dibungkam Udinese 3-1 dan Sassolo 1-0. Terkini, mereka didepak AC Milan pada perempat final Coppa Italia.

"Kekalahan di Coppa Italia sedikit menyakitkan. Kekalahan pada laga derby itu tidak bagus dan saya harus mengatakan, melihat permainan, bahwa Milan adalah tim terbaik. Ada beberapa masalah. Saya harap Spalletti bisa memberikan penjelasan," tegas Simoni yang sudah tak melatih lagi sejak 2012.

 

Rapor Inter Milan di 5 Laga Terakhir

28/12/2017: Milan 1-0 Inter Milan

23/12/2017: Sassuolo 1-0 Inter Milan

16/12/2017: Inter Milan 1-3 Udinese

13/12/2017: Inter Milan (P) 0-0 Pordenone

10/12/2017: Juventus 0-0 Inter Milan

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya