MotoGP: Marquez Tegaskan Tidak Mata Duitan

Marquez hanya ingin tampil kompetitif di MotoGP, bukan karena uang.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Jan 2018, 16:45 WIB
Diterbitkan 01 Jan 2018, 16:45 WIB
Marc Marquez
Juara dunia empat kali MotoGP, Marc Marquez(Motorsport)

Liputan6.com, Aalst - Marc Marquez akhirnya dibuat gerah dengan komentar banyak pihak yang menyatakan bahwa dirinya bakal hengkang dari tim Repsol Honda pada 2019 mendatang. Dalam sebuah kesempatan, juara dunia MotoGP 2017 mengakui pada saat ini prioritasnya adalah bersama Pabrikan Jepang.

Marquez menekankan dirinya bukan tipe pembalap yang hanya menginginkan seberapa besar gaji yang diberikan oleh tim. Yang terpenting dalam kariernya adalah The Baby Alien ingin selalu kompetitif.

"Pada saat ini, saya tidak bisa mengatakan apa yang akan terjadi. Prioritas saya adalah dengan Honda, mereka telah memercayai saya sejak awal. Saya mengikuti hati saya dan melihat apa yang akan terjadi," tutur Marquez, seperti dikutip dari Race Sport, Senin (1/1/2018).

"Saat ini saya kompetitif di Honda, dan seperti yang telah saya katakan sebelumnya, saya tidak ingin berjudi atau mencari petualangan baru. Saya ingin menjadi kompetitif dan saya butuh motor kemenangan. Saya tidak akan memikirkan banyak uang. Kepuasan adalah apa yang penting bagiku, itu adalah sesuatu yang tidak terjangkau," ujarnya.

Pernyataan yang disampaikan Marquez berkaitan dengan komentar yang dilontarkan Carlo Pernat. Sebelumnya, pengamat MotoGP pernah berkata kalau pemilik nomor 93 bakal meninggalkan Honda pada tahun depan.

 

 

 

Habis Kontrak

Juara dunia MotoGP empat kali, Marc Marquez, disebut sang manajer, Emilio Alzamora, masih setia kepada Honda. (Motorsport)

Hal itu disampaikannya lantaran kontrak Marquez dengan tim Honda sudah kedaluwarsa pada tahun ini. Artinya, ada banyak kemungkinan perubahan yang terjadi pada tahun depan.

Itu karena tidak hanya kakak kandung Alex Marquez, sejumlah pembalap MotoGP 2018, yakni Dani Pedrosa, Valentino Rossi, Maverick Viñales, Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso, Andrea Iannone, Alex Rins, Pol Espargaró, dan Bradley Smith bakal habis kontraknya.

Di sisi lain, The Baby Alien adalah salah satu pembalap yang diprediksi bisa melampui sembilan gelar milik Rossi. Dalam lima musim saja, ia sudah mengumpulkan empat gelar juara dunia MotoGP. Artinya, saat ini ia sudah meraih enam gelar di semua kelas.

Lewati Rossi?

Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku balapan seri Jerman dan Ceska menjadi yang terbaik di MotoGP 2017. (dok. MotoGP)

Hebatnya, kesuksesan itu didapat Marquez saat ia baru berusia 24 tahun. Ia hanya butuh tiga gelar lagi untuk menyamai pencapaian Rossi. Jika melihat penampilannya selama lima musim terakhir, menambah tiga atau empat gelar bukan sesuatu yang mustahil bagi pembalap asal Spanyol itu.

"Jujur, dalam berlomba, saya tidak pernah menetapkan jumlah gelar. Tapi saya punya impian untuk memenangi kejuaraan. Memang benar saya sudah menang banyak. Namun, setiap tahunnya berbeda, jadi saya terus mencoba," ungkap Marquez, dikutip GPone.

(David Permana)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya