Geger Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Puncak Gunung Es Beking Aparat?

Transfer Pembalap MotoGP, Marquez Jadi Pusat Perhatian

Kontrak Marquez bersama Honda berakhir usai MotoGP 2018.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 25 Des 2017, 17:30 WIB

Diterbitkan 25 Des 2017, 17:30 WIB

Masa depan Marc Marquez bersama Honda usai MotoGP 2018 masih menjadi pertanyaan besar. (AFP PHOTO / Jose Jordan)

Liputan6.com, Barcelona - Pembicaraan mengenai kepindahan para pembalap mulai merebak meski MotoGP 2018 belum dimulai. Maklum, sebagian besar pembalap saat ini hanya terikat kontrak dengan tim masing-masing hingga musim depan.

Di antara para pembalap MotoGP, kontrak Marc Marquez dan Valentino Rossi yang tengah menjadi sorotan. Rossi kabarnya akan pensiun saat kontraknya bersama Yamaha berakhir usai musim 2018. Sementara, Marquez belum ada pembicaraan soal kontrak baru dengan Honda.

Namun, beberapa laporan menyebut bahwa The Baby Alien juga ingin mencari tantangan baru di tempat lain. Pasalnya, ia sudah memenangkan segalanya bersama Honda. Total sudah empat gelar juara dunia MotoGP dikoleksi hanya dalam lima musim.

Kebetulan, kontrak pembalap berusia 24 tahun itu sendiri memang akan berakhir usai MotoGP2018. Tim yang disebut-sebut bakal menjadi pelabuhanya adalah KTM. Bahkan, muncul isu liar yang menyebut, Marquez akan menjadi pengganti Rossi di Yamaha.

"Ini akan menjadi pasar yang rumit dengan begitu banyak kontrak yang harus diperbarui, menjadi lahan untuk berburu. Marquez akan jadi bagian kunci. Semua ingin melihatnya menang dengan tim lain. Jika tidak, ia mempertimbangkan urusan yang belum selesai," kata Carlos Pernat, pengamanat MotoGP, dilansir GPOne.

Reaksi Berantai

Marc Marquez (AFP/Jose Jordan)

Belum lama ini, mantan pembalap Honda, Max Biaggi memberikan saran kepada Marquez untuk menjajal petualangan baru bersama Ducati. Ia yakin bahwa Marquez tetap akan menjadi pembalap juara bersama Ducati.

"Saya tak mengatakan bahwa ia harus berganti tim, tapi ia pasti akan memikirkannya meski tak akan mudah mengingat ia bersama Honda. Semua orang berpikir soal KTM. Jika motornya bekerja dengan baik, ia mungkin akan mendapatkan salah satu penawaran yang tak bisa ditolak," jelas Pernat.

"Ia akan merenungkannya karena KTM sudah bekerja dengan baik di semua kategori. Kita lihat saja apa yang terjadi di masa depan. Tapi, jika Marquez hijrah, itu akan menciptakan reaksi berantai, seperti saat (Jorge) Lorenzo meninggalkan Yamaha. Akan ada beberapa perubahan dan perburuan pembalap papan atas," lanjut pria yang juga manajer Andrea Iannone itu.