Ban yang Cocok untuk Marquez dan Dovizioso di Phillip Island

Michelin akan mempersiapkan ban asimetris yang memiliki sisi kiri lebih keras dibanding bagian kanan.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 21 Okt 2017, 18:12 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2017, 18:12 WIB
Marc Marquez, MotoGP
Aksi pembalap Repsol Honda, Marc Marquez pada latihan bebas pertama (FP1) MotoGP Australia 2017 di Sirkuit Phillip Island, Jumat (20/10/2017). (Twitter/Crash)

Liputan6.com, Phillip Island - Sirkuit Phillip Island, Australia, akan menjadi saksi ajang balapan MotoGP 2017 Seri ke-16 yang berlangsung, Minggu (22/10/2017). Di tempat itu pula duel panas akan tersaji antara Marc Marquez dari tim Repsol Honda dan Andrea Dovizioso dari Ducati Corse.

Pasalnya, Marquez dan Dovizioso bersaing memperebutkan juara MotoGP 2017 dengan selisih 11 angka, di mana si Baby Alien berada di urutan pertama dengan torehan 244 poin.

Persiapan untuk menggelar laga kali ini tak lepas dari strategi yang dipersiapkan kedua pembalap tersebut. Bagian ban juga menjadi hal penting, mengingat trek Phillip Island dikenal memiliki tingkat kesulitan tinggi dan suhu udara di wilayah tersebut sulit diterka.

Terkadang panas, namun dengan cepat suhu udara menjadi rendah, begitulah kondisi di sana. Hal itu membuat Michelin sebagai sponsor utama penyuplai ban balapan MotoGP harus memiliki formula yang tepat.

Ya, seperti dilansir GP One, Jumat (20/10/2017), di GP Australia, Michelin akan mempersiapkan ban asimetris yang memiliki sisi kiri lebih keras dibandingkan bagian kanan. Ban asimetris akan diterapkan baik di depan maupun belakang.

Manajer Divisi Roda Dua Michelin, Piero Taramasso mengatakan, balapan di Phillip Island menjadi salah satu hal terpenting.

“Kami ingin memberikan balapan yang terbaik dan performa yang kuat dari ban kami. Kami telah menciptakan ban untuk balapan kali ini yang dapat digunakan pada kecepatan tinggi dan sudut yang sangat cepat, jadi kami membutuhkan kekuatan dan daya tahan yang baik,” ungkap Taramasso.

Kata Taramasso, studi dari data rancangan ban ini telah dilakukan dan dicatat saat musim lalu di balapan pertama dan selama selama tujuh tahun belakangan ini dengan pengujian mulai dari musim dingin hingga panas.

“Kami telah menciptakan ban yang bisa melakukan apa pun yang bisa digunakan di Phillip Island dengan suhu yang sangat ekstrem di kedua arah," tuturnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

5 Fakta Menarik MotoGP Australia

20161024-Marquez-jatuh-Moto-GP-AFP4
Aksi Marc Marquez saat memimpin balapan MotoGP Australia di Sirkuit Philip Island, Australia (21/10). Akhirnya, Marc Marquez terjatuh di lap sembilan dan tidak bisa melanjutkan lomba. (AFP/Paul Crock)

MotoGP Australia tengah bergulir hingga Minggu (22/10/2017). Sirkuit Phillip Island, bakal jadi arena pertarungan pembalap-pembalap dari berbagai tim pada akhir pekan ini. 

Selama enam musim terakhir hanya dua produsen yang mampu menguasai Sirkuit Phillip Island, yakni Yamaha dan Honda. Dua Pabrikan asal Jepang itu saling bergantian mengirimkan pembalapnya di podium pertama MotoGP Australia. Dominasi itu kemungkinan masih terjadi akhir pekan ini mengingat Marc Marquez cukup menjanjikan.

Seperti diketahui, Marquez langsung menggebrak di sesi latihan pertama yang berlangsung, Jumat (20/10/2017). Dia keluar sebagai yang tercepat dengan catatan waktu 1'29.602. Sementara itu, pada latihan bebas kedua, Marquez berada di urutan kedua. Baby Alien kalah cepat 0.005 detik dari pembalap Aprilia, Aleix Espargaro yang mengemas waktu 1'29.225.

Apalagi Marquez dikenal punya karakteristik yang cocok dengan gaya balapnya di Sirkuit Phillip Island. Namun, sekarang peta persaingan sedikit berubah sejak Andrea Dovizioso tampil kompetitif di musim ini.

Dalam dua kesempatan, Dovizioso berhasil memenangkan pertarungan melawan Marquez, yakni di Austria dan Jepang. Keberhasilan itulah yang membuatnya berhasil memangkas perolehan poin dengan pimpinan klasemen menjadi 11 angka.

Kendati demikian, kedua pembalap itu tidak bisa mencoret pembalap lain. Pasalnya, Maverick Vinales, Dani Pedrosa, Valentino Rossi, dan bahkan Jorge Lorenzo bisa saja menghancurkan rencana Marquez dan Dovizioso.

Sebelum terlalu jauh membahas mengenai persaingan antar pembalap. Tak ada salahnya untuk mengintip apa saja fakta menarik pada balapan di Grand Prix Australia.

5 Fakta Menarik MotoGP Australia versi situs resmi MotoGP

1. Tim Honda merupakan pabrikan tersukses di Phillip Island pada era MotoGP dengan tujuh kemenangan, termasuk dalam dua tahun terakhir.

2. Yamaha sudah empat kali menang di Phillip Island pada era MotoGP. Valentino Rossi paling banyak menyumbangkan kemenangan di lintasan sepanjang 4,4 km dengan tiga kali naik podium, sedangkan satu kemenangan lainnya dicetak Jorge Lorenzo.

3. Tim Ducati pernah mendominasi balapan di Australia dalam empat musim berturut-turut (2007-2010) melalui aksi pembalapnya Casey Stoner. Namun sejak itu, belum ada lagi pembalap Pabrikan Italia yang berdiri gagah di podium pertama

4. Ada empat pembalap aktif musim ini yang sukses meraih pole position pada balapan MotoGP Australia. Adalah Valentino Rossi (2003), Dani Pedrosa (2007), Jorge Lorenzo (2013), dan Marc Marquez pada tiga tahun terakhir.

5. Saat ini Valentino Rossi merupakan satui-satunya pembalap yang paling banyak mengoleksi kemenangan di Phillip Island dengan 8 kemenangan (2x 250cc, 1x 500cc, dan 5x MotoGP). Kemenangan terakhirnya terjadi pada 2014.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya