Liputan6.com, Madura - Laga pembuka Turnamen Suramadu Super Cup 2018 antara Persela Lamongan kontra tim Malaysia Kedah FA berakhir imbang 2-2, Senin (8/1/2018). Dua gol Persela dicetak Agung Pribadi dan Guntur Triaji. Sedangkan dua gol Kedah FA dicetak Zaufan Azeman dan Hidhir Idris.
Baca Juga
Advertisement
Pelatih Kedah FA, Ramon Marcote mengaku puas dengam hasil imbang itu, sebab timnya bisa bangkit dari tekanan laskar Joko Tingkir, julukan Persela. “Ada beberapa pelanggaran dan mestinya kami dapat penalti,” kata pelatih asal Spanyol itu.
Menurut Ramon, Persela tim yang bagus dan bermain ngotot setelah paruh babak pertama. Namun tidak ada yang spesial di babak kedua.
“Besok kami lawan Madura United. Kami tak target menang, kami ke sini untuk mempersiapkan tim dan memadukan pemain lama dan baru,” ujar dia.
Aji Santoso Puas
Sebaliknya, Pelatih Persela Lamongan, Aji Santoso mengaku sangat puas dengan penampilan timnya yang didominasi pemain mudam tapi mampu menahan imbang Kedah FA, salah satu tim kuat di Liga Malaysia.
“Ini pertandingan resmi pertama Persela yang sekarang banyak dihuni pemain muda. Bisa menahan Kedah, tentu pencapaian yang bagus,” kata dia.
Persela sebenarnya bisa memenangkan pertandingan. Namun, karena lemahnya marking di lini belakang, Kedah FA bisa membuat gol balasan,
“Seperti saya bilang, selama ini porsi latihan kami untuk peningkatan fisik, belum ke urusan taktik. Kalau ada kelemahan seperti di lini belakang, itu wajar,” kata dia.
Advertisement
Terkendala Cuaca
Sementara itu, Pemain Kedah FA, Alvaro mengaku pada laga perdana SSC Cup 2018, timnya masih susah berdaptasi dengan cuaca Pulau Madura. “Sangat panas,” kata dia.
Alvaro memang tampak kurang maksimal di lapangan, dia seperti merasakan kelelahan yang luar biasa sehingga ditarik ke luar oleh pelatih. “Saya ganti dia, karena harus menyelamatkan pemain saya,” kata Ramon Marcote, Pelatih Kedah FA.