Liputan6.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-23 menggelar latihan sehari setelah bertanding melawan Islandia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta. Mereka melangsungkan pemusatan latihan (TC) di Lapangan ABC, kawasan SUGBK.
Tidak seperti biasanya, latihan hari pertama berlangsung pada siang hari. TC Timnas Indonesia dimulai pukul 11:30 WIB dan berlangsung satu setengah jam.
Advertisement
Baca Juga
Cuaca tengah bersahabat. Panas matahari pun tidak terlalu terik. Itu membuat gelandang Muhammad Hargianto merasa nyaman latihan.
“Saya nyaman-nyaman saja. Cuma bedanya panasnya saja, tapi tidak ada bedanya. Latihan pagi, siang, sore sama saja,” ujar Hargianto usai latihan.
Pada latihan tadi, Hargianto berlatih terpisah dengan rekan-rekannya. Pemain berusia 21 tahun ini cedera saat membela Timnas Indonesia pada laga melawan Islandia.
Hargianto tidak sendirian. Saddil Ramdani menemaninya berlatih di pinggir lapangan. Keduanya hanya mendapat asupan latihan ringan.
Kondisi Cedera
Melawan Islandia, pelatih Luis Milla Aspas menarik Hargianto di babak kedua. Dia digantikan Andik Vermansah di menit ke-79.
Hargi sedikit mengalami cedera lutut pada partai itu. Namun, mantan pemain Persija Jakarta ini merasa kondisinya baik-baik saja.
“Sedikit berasa di lutut kanan. Salah jatuh di babak pertama lawan Islandia. Semoga saja kondisi tidak ada apa-apa. Kata fisioterapis sih tidak ada apa-apa. Perlu recovery saja.” ujar Hargi.
Advertisement
Bangga Bermain di SUGBK
Partai melawan Islandia sekaligus membuka kembali SUGBK setelah renovasi panjang. Dengan kecantikan infrastruktur yang dipunya, Hargianto bangga dapat bermain di stadion sarat sejarah tersebut.
“Bangga bisa bermain di GBK. Keren. Apalagi penonton hampir setengah penuh,” tutup pemain Bhayangkara FC ini. (Muhammad Adi Yaksa)