SMBC Singapore Open: Giliran Pegolf India Panaskan Persaingan

Liputan6.com, Singapura - Warna dalam persaingan di papan atas klasemen SMBC Singapore Open 2018 semakin terlihat. Saat putaran kedua dihelat di Sentosa Golf Club Course, Jumat (19/1/2018) dihelat, persaingan pun semakin ketat.

Pada putaran pertama, Kamis (18/1/2018), persaingan papan atas SMBC Singapore Open 2018 bisa dibilang hanya menjadi milik Sergio Garcia dan Kurt Kitayama, sebelum akhirnya dikejutkan dengan kesuksesan Tirawat Kaewsiribandit yang secara tiba-tiba melesat.

Kini, giliran Shiv Kapur asal India yang ikut meramaikan persaingan SMBC Singapore Open. Pegolf berusia 35 tahun itu muncul sebagai pesaing baru setelah tampil memukau pada putaran kedua. Meski tiga kali melakukan bogey, ia mampu mengukir tujuh birdie.

Sukses itu didapat pada putaran pertama, kedelapan, ke-10, ke-11, ke-13, ke-15, dan ke-18. Ia pun berhak mendapatkan 67 poin pada putaran kedua ini. Namanya langsung melesat ke deretan yang dihuni Kaewsiribandit, Garcia, dan Kitayama.

"Ini adalah jalan yang sulit, tapi itu tidak membuat saya menyerah. Tiga hole terakhir meninggalkan rasa pahit di mulut, tapi saya bermain dengan cukup baik," ujar Kapur, usai menyelesaikan putaran kedua.

"Saya melakukan bogey di hole kelima dua hari beruntun. Saya akan mencari cara untuk mengatasi hole itu sedikit lebih baik," katanya.

Sukses yang tak kalah hebat lagi-lagi diukir pegolf asal Thailand. Setelah Kaewsiribandit, giliran Chapchai Nirat yang unjuk gigi. Ia menyelesaikan putaran kedua dengan mencetak tujuh kali birdie tanpa melakukan bogey.

Sekadar informasi, Nirat adalah pegolf yang sempat menjadi juara Genting Master 2004 di Malaysia. Setahun kemudian, ia langsung bergabung dengan Asian Tour. Bahkan, di musim perdananya sebagai rookie, ia langsung sukses mengamankan tempat kedua.

Afrika Selatan pun memiliki wakil dalam persaingan di papan atas. Adalah Shaun Norris yang tampil memukau pada round kedua. Hal yang membuat pegolf berusia 35 tahun itu melesat ke papan atas adalah eagle yang diciptakannya pada hole keempat. Ia juga mampu mengemas dua birdie di hole kedua dan ke-14.