Bali United Kantongi Kekuatan Chiangrai United

Widodo Cahyono Putro menekankan Bali United bakal selalu waspada setiap kali pemain Chiangrai United mendekati kotak penalti.

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 22 Jan 2018, 16:42 WIB
Diterbitkan 22 Jan 2018, 16:42 WIB
Kualifikasi Liga Champions Asia 2018: Bali United Vs Tampines Rovers
Gelandang Bali United, Muhammad Taufiq, melewati pemain Tampines Rovers pada laga kualifikasi Liga Champions Asia di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (16/1/2018). Bali menang 3-1 atas Tampines. (Bola.com/Ronald Seger)

Jakarta Bali United akan menghadapi klub Thailand, Chiangrai United, pada pertandingan play-off putaran kedua Liga Champions Asia 2018 yang digelar di Singha Stadium, Chiang Rai, Thailand, Selasa (23/1/2018). Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro, menegaskan timnya sudah dalam kondisi siap tempur dan mengantongi kekuatan tim tuan rumah.

Setelah meraih kemenangan 3-1 atas Tampines Rovers pada laga play-off putaran pertama, saat ini skuat Bali United sudah berada di Thailand untuk menghadapi Chiangrai United. Wakil Thailand itu pada musim lalu finis di posisi keempat Mereka punya kekuatan luar biasa dengan barisan pemain asing yang tidak bisa dianggap enteng.

Baca Juga

  • Bali United Berharap Kemenangan Berlanjut di Thailand
  • Bali United Ingin Hanis Saghara Berkembang secara Alami
  • Hadapi Klub Thailand, Bali United Bawa 18 Pemain

Namun, hal tersebut tidak membuat Widodo Cahyono Putro gentar. Pelatih yang juga merupakan mantan striker Timnas Indonesia itu sudah mengetahui kekuatan yang dimiliki lawannya dalam pertandingan kali ini. Kewaspadaan menjadi satu di antara hal penting bagi Widodo ketika Bali United meladeni Chiangrai.

"Kami sudah melihat kekuatan Chiangrai United melalui rekaman pertandingan saat mereka menghadapi Buriram United. Dari rekaman tersebut, kami melihat ada beberapa pemain Chiangrai United yang berbahaya. Mereka di antaranya, dua penyerang asal Brasil dengan nomor punggung 11, Gilberto Maceda, dan pemain bernomor punggung 23, Cleiton Oliveira Silva," ujar Widodo Cahyono Putro dalam keterangan pers jelang pertandingan.

"Selain itu kami juga melihat pemain lokal Thailand dengan nomor punggung 10 dan pemain belakang asal Brasil, Victor Cardozo, yang wajib dibatasi ruang geraknya. Belum lagi ada gelandang asal Korea Selatan, Lee Yong-rae, yang pergerakannya bisa membahayakan pertahanan kami. Namun, bukan berarti pemain lain tidak kami waspadai. Sepak bola adalah permainan tim, jadi siapa saja yang masuk ke daerah sepertiga pertahanan, kami wajib waspadai," lanjutnya.

Pertandingan antara Chiangrai United dan Bali United akan dimulai pada jam 19.00 WIB. Suhu udara di Chiang Rai pada siang hari memang tidak begitu berbeda dengan di Indonesia, tetapi ketika malam hari suhu udara di sana bisa mencapai hanya 11 derajat celcius. Namun, itu tak membuat Widodo merasa timnya akan mendapatkan masalah dalam beradaptasi.

"Saya rasa cuaca dingin bukan masalah untuk kami. Kami beradaptasi dengan cuaca dingin karena beberapa daerah di Indonesia juga suhu udaranya hampir sama dengan Chiang Rai. Jadi, kami sudah siap secara fisik untuk pertandingan besok," tegas pelatih Bali United itu.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya