5 Penyebab Performa Real Madrid Anjlok Musim Ini

Real Madrid tertinggal 19 poin dari Barcelona di klasemen La Liga.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 30 Jan 2018, 20:00 WIB
Diterbitkan 30 Jan 2018, 20:00 WIB
Kalah 2-1, Real Madrid Dipencundangi Tim Promosi
Real Madrid mengalami penurunan performa musim ini (AP Photo/Manu Fernandez)

Liputan6.com, Madrid - Real Madrid tidak segarang musim lalu. Musim ini, Los Blancos terseok-seok di Liga Spanyol dan sudah tersingkir di ajang Copa del Rey.

Padahal, Real Madrid merupakan juara Liga Spanyol musim lalu. Selain itu, Sergio Ramos dan kawan- kawan juga memenangi trofi Liga Champions pada musim lalu.

Namun, musim ini tim besutan Zinedine Zidane itu tertinggal jauh dari Barcelona, sang pemuncak klasemen. Real Madrid menempati posisi keempat dan terpaut 19 poin dari Blaugrana.

Anjloknya performa klub ibu kota Spanyol ini cukup mengejutkan. Terutama karena Real Madrid masih mempertahankan para pemain terbaiknya musim lalu.

Dirangkum dari berbagai sumber, Liputan6.com menjabarkan penyebab anjloknya performa Real Madrid musim ini. Berikut 5 penyebabnya.

 

5. Lini Depan Mulai Tumpul

Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, dan Gareth Bale atau Trio BBC menjadi andalan selama ini. Sayangnya, ketajaman mereka menurun dibanding musim lalu.

Ronaldo baru mencetak delapan gol di La Liga, sedangkan Bale enam gol. Benzema baru menjaringkan dua gol.

Berbeda jauh dengan duet Barcelona di lini depan, Lionel Messi dan Luis Suarez. Di La Liga, Messi sudah menyarangkan 20 gol dan Suarez 16 gol.

 

4. Lini Belakang Kehilangan Disiplin

Mengandalkan duet Sergio Ramos dan Raphael Varane di jantung pertahanan ternyata tidak cukup. Real Madrid butuh pemain seperti Pepe.

Sayang, Pepe hengkang musim panas lalu dan Los Blancos tidak mendapatkan pengganti sepadan. Padahal, musim lalu, Pepe, Ramos, dan Varane, mampu bermain di puncak penampilan karena saling mengisi satu sama lain di lini belakang.

Nacho Fernandez dan Jesus Vallejo jelas levelnya berbeda dengan Pepe. Musim panas ini seharusnya dimanfaatkan Real Madrid untuk menggaet bek papan atas.

 

3. Taktik Kurang Variasi

Musim lalu, Zinedine Zidane sukses mengawinkan gelar La Liga dan Liga Champions. Tapi, taktik Zidane sudah banyak terbaca lawan untuk musim ini.

Menurunnya penampilan para pemain di lini serang menambah masalah. Sebab, taktik Zidane membutuhkan kekuatan dari barisan penyerang, yang cermat memanfaatkan peluang.

Zidane belum menemukan solusi untuk masalah ini dan perubahan taktik belum dilakukan. Rentetan cedera pemain juga cukup mengganggu Real Madrid musim ini.

2. Transfer Buruk

Kehilangan Pepe, James Rodriguez, dan Alvaro Morata, pembelian Real Madrid tak sepadan. Los Blancos banyak mendatangkan pemain belia.

Theo Hernandez, Jesus Vallejo, Marcos Llorente, Borja Mayoral, dan Dani Ceballos sering mendapat kepercayaan di tim utama. Sayang, penampilan mereka belum konsisten untuk klub seperti Real Madrid yang bersaing untuk gelar juara.

Saat bursa transfer musim dingin Januari ini, Real Madrid juga belum belanja pemain. Padahal, pemain anyar dengan kualitas top akan sangat dibutuhkan Los Blancos.

 

1. Kekalahan Telak di El Clasico

Saat menjamu Barcelona di Santiago Bernabeu, 23 Desember 2017, pertemuan itu diharapkan jadi momen kebangkitan Real Madrid. Sayang, yang terjadi malah sebaliknya.

Barcelona menang 3-0 di markas Real Madrid. Hasil itu jelas semakin membuat mental tim besutan Zinedine Zidane drop untuk segera bangkit.

Terbukti, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan banyak meraih hasil minor usai kalah dari Barcelona. Termasuk saat takluk dari Villarreal dan Leganes.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya