Inilah Alasan Zidane Mengenakan Nomor Punggung 5 di Real Madrid

Nomor punggung yang biasanya diidentikkan dengan posisi bek tengah atau gelandang bertahan ini justru dikenakan oleh salah satu playmaker terbaik dalam sejarah sepak bola. Hal ini tidak seperti para pemain yang fanatik dengan nomor punggungnya.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 15 Feb 2025, 01:00 WIB
Diterbitkan 15 Feb 2025, 01:00 WIB
Foto: Jika Thomas Tuchel Dipecat, Ini Dia 4 Pelatih yang Berpeluang Menggantikannya di Bayern Munchen
Rekam jejak Zinedine Zidane saat dua periode membesut Real Madrid tentu menjadi pertimbangan utama manajemen Bayern Munchen menjadikannya calon pengganti Thomas Tuchel. Koleksi 2 trofi La Liga, 3 gelar juara Liga Champions dan 2 trofi Piala Dunia Klub menjadi bukti kejeniusannya bersama Real Madrid. (AFP/Franck Fife)... Selengkapnya

Liputan6.com, Yogyakarta - Pemilihan nomor punggung 5 oleh Zinedine Zidane selama berkarier di Real Madrid ternyata bukan sekadar preferensi pribadi. Ini hasil dari kebijakan klub yang diterapkan oleh Presiden Florentino Perez pada era Galacticos.

Mengutip dari berbagai sumber, kebijakan ini merupakan visi Florentino Perez (presiden Real Madrid) untuk mempertahankan tradisi nomor punggung di Real Madrid. Ketika bergabung dengan Real Madrid pada tahun 2001, Zidane yang dikenal sebagai playmaker dengan nomor 10 di timnas Prancis harus beradaptasi dengan kultur baru di klub barunya.

Perez, sebagai presiden klub, memiliki pandangan khusus tentang penggunaan nomor punggung di tim asuhannya. Filosofi Perez tentang nomor punggung pemain berakar pada tradisi sepak bola Eropa.

Ia menginginkan para pemain utamanya menggunakan nomor 1 hingga 11. Hal ini mengikuti format klasik yang telah lama menjadi identitas sepak bola di benua biru.

Penolakan terhadap penggunaan nomor tinggi seperti 25, 30, atau 35 menunjukkan resistensinya terhadap tren sepak bola Amerika yang mulai mempengaruhi sepak bola Eropa. Kekosongan nomor 5 yang ditinggalkan Manolo Sanchez menjadi nomor punggungnya selama di Real Madrid.

Meskipun nomor ini tidak biasa untuk seorang playmaker, pilihan tersebut sejalan dengan visi klub untuk mempertahankan penggunaan nomor 1-11 bagi pemain utama. Transisi Zidane dari nomor 10 ke nomor 5 merupakan adaptasi pemain terhadap kultur klub.

Nomor punggung yang biasanya diidentikkan dengan posisi bek tengah atau gelandang bertahan ini justru dikenakan oleh salah satu playmaker terbaik dalam sejarah sepak bola. Hal ini tidak seperti para pemain yang fanatik dengan nomor punggungnya.

Era Galacticos Real Madrid memang dikenal dengan kebijakan-kebijakan yang distingtif, termasuk dalam hal penomoran pemain. Perez berupaya membangun identitas klub yang kuat dengan mempertahankan tradisi sepak bola Eropa dan menolak amerikanisasi yang dianggapnya tidak sesuai dengan nilai-nilai sepak bola klasik.

Penulis: Ade Yofi Faidzun

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya